Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2023, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang merasa kecemasan bisa sangat mengganggu ketika menyerang di malam hari. Ini terasa seperti otak sedang bekerja keras dengan pikiran yang terus berputar dan kita tidak bisa menghentikannya.

Jika dibiarkan, kecemasan di malam hari dapat memengaruhi kualitas tidur, yang pada gilirannya dapat berefek pada kesehatan secara keseluruhan.

Penyebab cemas di malam hari

Melansir Medical News Today, sebenarnya, kecemasan di malam hari bukanlah kondisi kecemasan yang khusus. Penyebab kecemasan di malam hari sama seperti penyebab kecemasan yang menyerang di siang hari.

Namun, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kecemasan lebih terasa menyerang di malam hari:

Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan Kecemasan pada Anak-anak?

  • Lebih sedikit gangguan di malam hari sehingga kita cenderung memikirkan hal-hal yang membuat diri kita cemas.
  • Mengonsumsi kafein di siang hari dapat membuat gelisah, cemas, dan sulit tidur di malam hari.
  • Mimpi buruk.
  • Kecemasan akan insomnia, terutama jika seseorang khawatir tentang efek kurang tidur di keesokan harinya.
  • Kecemasan akan kesehatan, karena seseorang mungkin lebih merasakan sakit dan nyeri saat akan tertidur.

Orang dengan gangguan kecemasan atau memiliki faktor risiko kecemasan mungkin cenderung mengalami kecemasan di malam hari.

Kondisi medis tertentu atau perubahan hormonal juga dapat menyebabkan kecemasan. Misalnya, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan, dalam beberapa kasus, kecemasan di malam hari mungkin merupakan tanda menopause.

Baca juga: Gangguan Kecemasan pada Remaja, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Cara mengatasi kecemasan di malam hari

Dilansir dari PsychCentral, berikut adalah cara yang direkomendasikan oleh Jordan Peterson, psikolog klinis dan profesor psikologi di Universitas Toronto, Kanada, untuk mengatasi kecemasan di malam hari:

1. Lakukan ritual sebelum tidur

Rutinitas sebelum tidur yang mencakup kebersihan tidur yang baik dapat membantu pikiran kita lebih rileks dan memudahkan untuk tidur.

Peterson merekomendasikan untuk menghindari menatap layar gadget dan menyarankan untuk melakukan latihan relaksasi seperti yoga, sekitar 2 jam sebelum waktu tidur.

2. Menulis jurnal sebelum tidur

Menuliskan pikiran kita sebelum tidur dapat membantu untuk menghindari kecemasan sepanjang malam, kata Peterson.

Baca juga: Overthinking dan Gangguan Kecemasan, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk mulai membuat jurnal, kita bisa mencoba menuliskan apa pun yang kita cemaskan di pikiran kita atau mencatat hal-hal yang kita syukuri.

3. Konsumsi makanan ringan

Menurut Peterson, camilan ringan sebelum tidur dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Ia juga merekomendasikan untuk menghindari kafein karena dapat meningkatkan kecemasan dan mempersulit tidur.

Minum terlalu banyak cairan sebelum tidur juga dapat membuat kita terjaga di malam hari atau mengganggu tidur. Jika perlu minum, cobalah untuk minum minuman yang menenangkan seperti teh kamomil.

4. Bangun dari tempat tidur

Tetap di tempat tidur dengan pikiran yang tengah cemas tidak akan membantu. Jika tidak dapat tidur karena kecemasan di malam hari, bangunlah dan cobalah melakukan sesuatu yang menenangkan dan memenuhi pikiran.

Baca juga: Gangguan Kecemasan: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Peterson menyarankan, jaga agar lampu tetap redup dan lakukan sesuatu yang tidak memerlukan banyak pemikiran dan energi, tetapi cukup menarik untuk memenuhi pikiran dan membantu tubuh lebih tenang.

Jika cara-cara di atas tak dapat membantu, mungkin dibutuhkan konsultasi dengan profesional untuk menentukan pilihan pengobatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com