Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Meredakan Stress dan Gangguan Kecemasan Secara Alami

Kompas.com - 25/04/2021, 17:05 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengalami stres dan kecemasan kronis.  Gejala yang dihadapi di antaranya seperti gugup, gelisah, tegang, jantung berdebar kencang, dan nyeri dada.

Menurut data Riskesdas 2018  prevalensi ganggunan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas, mencapai sekitar 6.1% dari jumlah penduduk Indonesia.

Kecemasan dan stres bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Namun, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan, untuk meredakan stres dan kecemasan.

Baca juga: Anxiety Attack dan Panic Attack, Apa Bedanya?

Cara dan pengobatan alami ini umumnya aman digunakan bersamaan dengan terapi medis yang lebih konvensional.

Namun, perubahan pola makan dan beberapa suplemen alami dapat mengubah cara kerja obat anti kecemasan yang diberikan dokter.

Maka dari itu sebelum mencobanya, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Dilansir MedicalNewsToday, Selasa (7/1/2020) ada 10 cara alami redakan stres dan gangguan kecemasan antara lain :

1. Olahraga

Olahraga adalah cara yang bagus untuk menghilangkan energi kecemasan, dan penelitian cenderung mendukung manfaat olahraga ini.

Olahraga juga dapat membantu mengatasi kecemasan yang disebabkan oleh keadaan yang membuat stres.

Hasil studi tahun 2016, misalnya, menunjukkan bahwa olahraga dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kecemasan terkait berhenti merokok.

2. Meditasi

Meditasi dapat membantu memperlambat laju pikiran, sehingga lebih mudah untuk mengelola stres dan kecemasan.

Berbagai macam gaya meditasi, termasuk perhatian dan meditasi selama yoga, dapat membantu.

Meditasi berbasis kesadaran semakin populer dalam terapi. Sebuah tinjauan meta-analitik 2010 menunjukkan, bahwa itu bisa sangat efektif untuk orang dengan gangguan yang berkaitan dengan suasana hati dan kecemasan.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Kecemasan, Termasuk Serangan Panik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com