Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Kecemasan pada Remaja, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Kompas.com - 31/08/2022, 17:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa kasus, gangguan kecemasan pada remaja dapat menghambat perkembangan dan potensi mereka.

Perasaan tidak nyaman dan mengambang akibat gangguan kecemasan mungkin menyebabkan remaja kesulitan untuk berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungan mereka serta sulit menjaga hubungan pertemanan dan keluarga yang suportif.

Bagaimana cara meresponsnya?

Dilansir dari American Academy of Child & Adolescent Psychiatry (AACAP), saat anak menceritakan ketakutan dan kecemasannya, orangtua harus menghargai dan mendengarkan baik-baik.

Tanpa mengabaikan perasaannya, bantu anak memahami bahwa perubahan perasaan tidak nyaman tentang tubuhnya atau penerimaan teman sebaya adalah bagian alami dari masa remaja.

Baca juga: Gangguan Kecemasan pada Remaja: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Dengan membantunya melacak kecemasannya pada situasi dan pengalaman tertentu, orangtua dapat membantu anak mengurangi khawatir yang berlebihan. 

Yakinkan anak bahwa, meskipun kekhawatirannya nyata, kemungkinan besar ia akan mampu mengatasinya dan seiring bertambahnya usia, ia akan mengembangkan cara yang berbeda untuk lebih mampu mengelola stres dan kecemasan.

Ingatkan anak di saat-saat lain ketika dia awalnya takut tetapi berhasil melaluinya. 

Pujilah anak ketika mereka berhasil terlepas dari kegelisahannya. Tunjukkan bahwa ia memiliki orangtua yang bangga dengan kemampuannya untuk bertindak dalam menghadapi kecemasan yang besar. 

Baca juga: Gangguan Kecemasan: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Ingat, anak remaja mungkin tidak selalu nyaman membicarakan perasaan yang ia anggap sebagai tanda kelemahan. 

Jika rasa takut mulai mengambil alih kehidupan anak remaja dan membatasi aktivitasnya atau jika kecemasan berlangsung lebih dari enam bulan, carilah bantuan profesional. 

Dokter mungkin akan dapat merekomendasikan seorang psikiater anak dan remaja atau profesional lain yang berspesialisasi dalam merawat remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com