Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 17:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat alprazolam termasuk dalam obat golongan benzodiazepine. Obat ini biasa digunakan untuk gangguan kecemasan atau panik.

Obat aplrazolam akan memengaruhi otak dan sistem saraf pusat untuk menghasilkan efek menenangkan. Aplrazolam bekerja dengan meningkatkan efek bahan kimia alami tertentu dalam tubuh.

Penggunaan alprazolam harus di bawah resep dokter, dikarenakan obat ini dapat menimbulkan kecanduan atau adiksi.

Baca juga: Obat Alprazolam, Penggunaan dan Efek Sampingnya

Bagaimana alprazolam dapat menyebabkan kecanduan?

Melansir WebMD, risiko kecanduan akan lebih tinggi pada orang yang mempunyai gangguan penggunaan zat, seperti pemakaian obat secara berlebihan maupun dibarengi dengan penggunaan alkohol.

Biasanya, kecanduan akan muncul saat seseorang sengaja mengonsumsi alprazolam untuk mendapatkan efek high atau melayang.

Dalam jangka waktu lama, penggunaan alprazolam mungkin tidak akan bekerja dengan baik.

Baca juga: Selain Ganja, Polisi Juga Temukan Alprazolam Milik Ardhito Pramono, Obat Apa Itu?

Penghentian penggunaan obat alprazolam

Sementara itu, saat seseorang telah mengalami gangguan penggunaan alprazolam maupun benzodiazepine lainnya dan dihentikan secara tiba-tiba, hal ini juga bisa memicu gejala putus zat yang bisa menimbulkan kejang.

Selain itu, gangguan penggunaan alprazolam juga bisa mencetuskan gangguan jiwa yang justru membuat pemakainya mengalami gangguan cemas yang lebih berat.

Dituliskan Kompas.com, 13 Januari 2022, penderita gangguan pengguaan alprazolam dapat diberikan pengobatan, yang akan lebih baik jika dirawat oleh psikiater.

Nantinya, pemakai akan diberikan obat golongan benzodiazepine yang memiliki waktu kerja lebih panjang, serta memperoleh psikoterapi.

Pemberian benzodiazepine yang memiliki masa kerja panjang akan dikurangi dosisnya secara perlahan, agar tidak menimbulkan gejala putus zat yang membahayakan pemakainya.

Baca juga: Gitaris Kahitna Konsumsi Narkoba Jenis Valdimex Diazepam, Apa Itu?

Anasthasya Ardhito Pramono, musisi yang menjadi tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba akan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

Efek samping alprazolam

Penggunaan alprazolam dapat memberikan sejumlah efek samping seperti rasa kantuk, pusing, peningkatan produksi air liur, maupun perubahan dorongan seksual.

Jika salah satu dari efek samping tersebut bertahan atau bahkan memburuk, maka diimbau untuk segera berkonsultasi dengan layanan fasilitas kesehatan.

Terdapat beberapa efek samping yang perlu diwaspadai seperti perubahan suasana hati, halusinasi, kesulitan bicara, kehilangan koordinasi, kesulitan berjalan, dan masalah memori.

Anda disarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis, jika efek samping berdampak terhadap mata, kulit menguning, atau kejang.

Sementara itu, terdapat beberapa reaksi alergi yang sangat serius dari penggunaan obat alprazolam antara lain ruam, gatal, pusing berat, dan kesulitan bernapas. Namun, reaksi alergi yang serius ini jarang terjadi.

Baca juga: Penyakit Sifilis, Diagnosis, Pengobatan, dan Infeksi Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com