Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mungkin Megalodon Bersembunyi di Laut Dalam?

Kompas.com - 02/07/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang mungkin sudah mengenal megalodon, mengingat kemunculannya sebagai monster laut ganas di berbagai film. 

Megalodon adalah predator purba yang sangat besar. Bahkan, hiu putih besar pun terlihat seperti ikan kecil, jika dibandingkan dengan megalodon. 

Meski telah punah sekitar 1,6 juta tahun yang lalu, masih ada yang percaya bahwa hiu raksasa itu masih bersembunyi di kedalaman laut. Apakah hal tersebut mungkin? 

Ilmuwan yakin megalodon sudah punah 

Para ilmuwan yakin bahwa megalodon sudah benar-benar punah. Melansir IFL Science, hampir tidak mungkin makhluk seukuran megalodon masih ada tanpa meninggalkan bukti keberadaannya. 

Baca juga: Seperti Apa Petunjuk Baru Penyebab Punahnya Hiu Purba Megalodon?

Benar bahwa para ilmuwan terus-menerus menemukan spesies baru makhluk laut dalam, dan mungkin saja predator lautan besar masih ada yang belum ditemukan, tetapi ini tidak berarti megalodon ada di antara mereka. 

Pasalnya, fisiologi megalodon tidak memungkinkannya untuk menemukan cukup makanan di dasar laut untuk menopang kehidupannya.

Selain itu, menurut Live Science, gigi megalodon menghilang dari catatan fosil sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. 

Perlu diketahui bahwa hiu menanggalkan gigi sepanjang hidup mereka, jadi tidak menemukan gigi megalodon di mana pun adalah tanda yang cukup untuk mengetahui bahwa hiu tersebut sudah tidak ada.

Baca juga: Studi: Hiu Megalodon Bisa Memakan Paus Orca Hanya dengan 5 Gigitan

Berdasarkan distribusi gigi fosil megalodon, hiu raksasa ini hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, jadi mereka tidak terbatas pada daerah terpencil yang kecil.

Preferensi megalodon untuk perairan hangat juga berarti bahwa hiu tunggal mungkin tidak akan bersembunyi di kedalaman laut yang dingin.

Kemungkinan besar megalodon akan mencari makan di dekat permukaan sehingga mereka akan mudah terlihat.

Pikirkan seberapa banyak makanan yang dibutuhkan hiu sepanjang lebih dari 18 meter untuk bertahan hidup. Seekor binatang pemangsa yang lapar seukuran bus akan merusak ekosistem laut yang cukup besar, yang mungkin memancing perhatian industri perikanan komersial. 

Baca juga: Hiu Megalodon Dulu Penguasa Lautan, Bagaimana Bisa Punah?

Predator laut raksasa juga meninggalkan bekas yang dapat dikenali pada tulang yang digerogoti dan bekas luka di tubuh hewan yang selamat atau pada bangkai yang dimangsa. Tapi, tidak ada bukti seperti itu yang ditemukan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com