Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Danau Nyos Tewaskan Ribuan Hewan dan Manusia, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 02/07/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Danau Nyos adalah sebuah danau kawah gunung api yang terletak di Kamerun, Afrika Barat. Danau ini disebut sebagai salah satu danau paling berbahaya dan pernah menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di Danau Nyos? Kenapa danau ini sangat berbahaya?

Bencana Danau Nyos

Melansir Atlas Obscura, pada malam tanggal 21 Agustus 1986, Danau Nyos meledak. Ledakan tersebut tidak menyebabkan Danau Nyos mengeluarkan lava, melainkan awan besar gas karbon dioksida dingin yang diam-diam mengalir menuruni lereng, membunuh hampir semua kehidupan di bawahnya. 

Sekitar 1,2 km kubik karbon dioksida dilepaskan dari Danau Nyos malam itu, menuruni bukit dengan kecepatan hampir 78 km per jam. 

Baca juga: 5 Fakta Danau Baikal, Danau Terdalam dan Tertua di Dunia

Di desa yang terdekat dengan Danau Nyos, sebanyak 1.746 orang meninggal, sebagian besar saat mereka tidur. Selain itu, dilaporkan sekitar 3.000 hewan pun tewas.

Di kota Nyos sendiri, hampir setiap penghuninya meninggal. Bagi beberapa orang yang selamat dari bencana tersebut, situasi yang mereka alami seperti mimpi buruk yang mengerikan. 

Beberapa orang yang selamat tidak bangun selama dua hari, dan ketika mereka bangun, semua orang di sekitar mereka terbunuh, ternak mereka tergeletak di ladang, burung-burung bergelimpangan secara acak. 

Bahkan, beberapa yang selamat mengatakan bahwa tidak ada lalat yang mengelilingi mayat karena serangga pun musnah. Dari semua makhluk hidup, hanya tumbuh-tumbuhan yang selamat.

Baca juga: Danau-danau Terbesar di Dunia Kehilangan Air, Apa Penyebabnya?

Para penyintas juga melaporkan mendengar sebentar suara gemuruh dari danau kecil malam itu, sebelum melihat awan dengan bau busuk yang menyengat.

Apa penyebab bencana Danau Nyos?

Dilansir dari IFL Science, Danau Nyos terbentuk di kawah gunung berapi yang menghasilkan karbon dioksida. 

Biasanya, di danau vulkanik, gas akan terlepas saat air terganggu dan mengalir deras. Danau Nyos merupakan danau yang sangat tenang sehingga terjadi penumpukan karbon dioksida di sedimen selama beberapa dekade, yang tidak diketahui siapa pun di sekitarnya. 

Diperkirakan, di hari terjadinya bencana Danau Nyos, sesuatu mengganggu keseimbangan danau dan memaksa karbon dioksida naik ke permukaan. 

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Sebabkan Warna Danau Bumi Ikut Berubah

Melansir Discovery, berdasarkan suara yang dilaporkan oleh penduduk setempat, dan pemeriksaan tebing di dekatnya, kemungkinan besar gangguan tersebut adalah longsoran batu yang menyebabkan benda besar mengganggu air.

Selain itu, mungkin juga penurunan suhu yang tiba-tiba mendinginkan permukaan air dan membuatnya tenggelam sehingga memungkinkan gas untuk naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com