Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2023, 15:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Daging laboratorium atau cultivated meat merupakan daging yang dibuat di laboratorium. Secara tampilan, daging ini sangat mirip dengan daging asli.

Namun, beberapa dari kita mungkin masih bingung dengan daging laboratorium, termasuk cara pembuatannya, apakah daging ini vegan, dan sebagainya. 

Pembuatan daging laboratorium

Daging yang dibuat di laboratorium adalah daging asli yang dibuat langsung dari sel hewan. Dengan kata lain, daging laboratorium dibuat tanpa perlu memelihara dan menyembelih hewan.

Menurut para peneliti di Journal of Integrative Agriculture, daging yang ditanam di laboratorium dibuat dengan menggunakan teknik pertumbuhan jaringan otot in vitro yang berusia lebih dari 100 tahun.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Daging Sapi atau Kambing?

Dilansir dari Live Science, proses pembuatan daging laboratorium mirip dengan pembuatan bir. Namun, alih-alih menumbuhkan ragi atau bakteri, para ahli menumbuhkan sel hewan. 

Mereka mulai dengan mengambil sejumlah kecil sel dari hewan ternak berkualitas tinggi, seperti sapi atau ayam, lalu mencari tahu sel mana yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan membentuk produk daging yang lezat. 

Setelah, ilmuwan menempatkan sel-sel tersebut di lingkungan yang bersih dan terkontrol serta memberi mereka nutrisi penting yang dibutuhkan untuk bereplikasi dan matang secara alami. 

Intinya, dalam proses ini, ilmuwan mampu menciptakan kembali kondisi alami yang ada di dalam tubuh hewan agar sel-selnya bisa terus berkembang. 

Baca juga: Mengapa Daging Sapi Baik untuk Kesehatan?

Setelah daging siap, ilmuwan akan memanennya, mengolahnya seperti produk daging konvensional, mengemasnya, memasaknya, dan menyiapkannya untuk dikonsumsi.

Apakah daging laboratorium vegan?

Sebagaimana yang disebutkan, daging laboratorium membutuhkan sampel jaringan yang kecil sehingga tidak memerlukan hewan untuk disembelih.

Dengan demikian, melansir WebMD, daging yang dibuat di laboratorium tetap mengandung sel hewan sehingga tidak dianggap vegan.

Berapa harga daging laboratorium?

Para ilmuwan mencoba membuat hamburger dengan daging laboratorium pertama pada tahun 2012. 

Biaya pembuatannya mencapai $325.000 atau sekitar Rp 4,8 juta. Namun, seiring kemajuan teknologi, harga daging laboratorium pun turun. Seorang pakar memperkirakan bahwa produksi skala besar dapat membuat harga burger seberat 5 ons menjadi sekitar $11 atau sekitar Rp 165.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com