KOMPAS.com - Daging sapi dikategorikan sebagai daging merah, yakni istilah yang digunakan untuk daging mamalia, yang mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada ayam atau ikan.
Daging sapi segar tanpa lemak mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, terutama zat besi dan seng.
Oleh sebab itu, asupan daging sapi dalam jumlah sedang kerap direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Dilansir dari Healthline daging sapi merupakan bahan makanan yang kaya akan protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin, serta mineral.
Baca juga: 3 Manfaat Daging Domba untuk Kesehatan
Dengan demikian, daging sapi bisa menjadi komponen yang sangat baik dari pola makan sehat. Daging sapi mengandung protein dan jumlah lemak yang bervariasi.
Umumnya, berikut adalah kandungan nutrisi untuk 3,5 ons (100 gram) daging sapi giling panggang dengan kandungan lemak 10%:
Kandungan protein dari daging sapi tanpa lemak yang dimasak adalah sekitar 26–27%. Protein hewani biasanya berkualitas tinggi karena mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Baca juga: Berapa Lama Daging Ayam Bisa Disimpan Dalam Kulkas?
Daging adalah salah satu sumber protein makanan terlengkap, profil asam aminonya hampir identik dengan otot manusia.
Untuk alasan ini, mengonsumsi daging sapi atau sumber protein hewani lainnya dapat memberikan manfaat khusus setelah operasi dan untuk pemulihan fisik atlet.
Daging sapi mengandung jumlah lemak yang bervariasi. Selain menambah rasa, lemak sapi meningkatkan kandungan kalori daging secara signifikan.
Jumlah lemak dalam daging sapi dapat bergantung pada umur, ras, jenis kelamin, dan pakannya. Produk daging olahan seperti sosis dan salami cenderung tinggi lemak, sedangkan daging tanpa lemak, umumnya, tetap mengandung sekitar 5–10% lemak.
Baca juga: Berapa Kandungan Protein dalam Daging Ayam?
Daging sapi sebagian besar terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh tunggal, dalam jumlah yang kira-kira sama. Asam lemak utamanya adalah asam stearat, asam oleat, dan asam palmitat
Produk makanan dari hewan ruminansia, termasuk sapi, juga mengandung lemak trans, yang dikenal sebagai lemak trans ruminansia. Namun, lemak trans ruminansia yang terbentuk secara alami tidak dianggap berisiko untuk kesehatan.
Berikut adalah vitamin dan mineral yang banyak terkandung dalam daging sapi:
Baca juga: Lebih Sehat Mana Ikan atau Daging?
Selain yang telah disebutkan, daging sapi mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya, namun dalam jumlah yang lebih rendah.
Seperti tumbuhan, daging juga mengandung sejumlah zat bioaktif dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Beberapa senyawa yang paling banyak ditemukan dalam daging sapi adalah:
Di samping profil nutrisi yang mengesankan dan potensi manfaatnya bagi kesehatan, perlu diingat bahwa konsumsi tinggi daging olahan dan daging yang dimasak terlalu matang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.