Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2023, 11:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Space,NASA

KOMPAS.com - Saat berbicara tentang semesta, tidak mudah untuk memahami seberapa besar, seberapa jauh, atau seberapa banyak benda yang ada di langit.

Untuk lebih memahami semesta, mungkin bisa dimulai dengan galaksi kita, Bima Sakti, yang merupakan rumah bagi ratusan miliar bintang.

Seberapa besar Galaksi Bima Sakti?

Galaksi adalah kumpulan bintang yang terikat secara gravitasi, berputar-putar dalam bentuk spiral melalui ruang angkasa.

Dilansir dari NASA, berdasarkan gambar terdalam yang diperoleh sejauh ini, Galaksi Bima Sakti merupakan salah satu dari sekitar 2 triliun galaksi di alam semesta yang dapat diamati.

 

Baca juga: Apa Perbedaan Galaksi dengan Tata Surya?

Kelompok-kelompok galaksi terikat dalam gugusan galaksi, dan gugusan galaksi ke dalam gugusan super, yakni supercluster yang tersusun dalam lembaran-lembaran besar, membentang di seluruh alam semesta, diselingi dengan rongga gelap, dan membentuk semacam struktur jaring laba-laba. 

Galaksi Bima Sakti sangat besar, mungkin berisi 100 hingga 400 miliar bintang, dengan lebarnya sekitar 100.000 tahun cahaya.

Kedengarannya memang sangat besar, setidaknya sampai Bima Sakti dibandingkan dengan galaksi lain. 

Galaksi Andromeda tetangga kita, misalnya, lebarnya sekitar 220.000 tahun cahaya. Kemudian, ada galaksi lain, IC 1101, yang membentang sejauh 4 juta tahun cahaya.

Baca juga: Apakah Ada Kehidupan di Galaksi Lain? Pakar Menjawab

Melansir Space, jika pusat Bima Sakti adalah sebuah kota, berarti manusia di Bumi seperti tinggal di pinggiran kota, yang jaraknya sekitar 25.000 hingga 30.000 tahun cahaya dari pusat kota. 

Adapun di pusat Bima Sakti terdapat sebuah lubang hitam supermasif bernama Sagitarius A*. 

Memiliki massa yang setara dengan empat juta matahari, lubang hitam yang ditemukan pada tahun 1974 ini dapat diamati dengan teleskop radio yang dekat dengan konstelasi Sagitarius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com