Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Megalodon pernah mendominasi lautan Bumi sekitar 20 juta hingga 3,6 juta tahun yang lalu. Hiu ini menjadi predator lautan yang terkuat di masa itu.

Spesies hiu raksasa dengan nama ilmiah Otodus megalodon ini memiliki ukuran tubuh kira-kira mencapai 18 meter dengan ukuran gigi tiga kali lebih besar dari hiu putih besar (Carcharodon carcharias).

Tak heran megalodon menjadi predator puncak hingga kepunahannya.

Desas-desus menyebut jika hewan besar penguasa lautan Bumi ini masih hidup dan bespekulasi tentang bagaimana mereka bisa bertahan.

Namun, apakah megalodon masih hidup hari ini dan bersembunyi di suatu tempat di lautan?

Keberadaan hiu megalodon

Dikutip dari Live Science, Jumat (16/6/2023), Jack Cooper, mahasiswa doktoral di Universitas Swansea, Inggris, yang juga anggota Kelompok Riset Pimiento yang mempelajari keanekaragaman laut, telah mempelajari megalodon bertahun-tahun, dan ia mengatakan bahwa mereka pasti sudah punah.

Baca juga: Hiu Megalodon di Puncak Rantai Makanan Juga Memangsa Predator Lain

"Setiap gagasan bahwa megalodon berpotensi masih hidup di wilayah laut yang belum dijelajahi adalah omong kosong berdasarkan bukti yang kredibel," katanya.

Meski memang sebagian besar lautan belum dijelajahi, Cooper mengatakan, ada beberapa alasan mengapa megalodon sudah punah dan tidak bersembunyi di lautan.

Pertama, rantai makanan akan terlihat sangat berbeda jika spesiesnya masih hidup.

"Megalodon bukan hanya hiu pantai yang sangat besar tetapi juga predator puncak yang lebih tinggi di jaring makanan daripada predator laut yang hidup sekarang. Dengan demikian, itu akan menjadi pengaruh besar pada ekosistem laut," jelas Cooper.

Hilangnya hiu megalodon memiliki konsekuensi yang berjenjang.

Paus, salah satu mangsa utama mereka, menjadi lebih besar setelah megalodon karena tidak ada yang memangsanya.

"Beberapa mamalia laut terbesar saat ini seperti paus biru hanya berevolusi setelah megalodon punah. Jadi singkatnya, jaring makanan modern sebagian dibentuk oleh megalodon," terang Cooper.

Baca juga: Hiu Raksasa Megalodon Ternyata Bisa Sakit Gigi, Apa Sebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com