KOMPAS.com - Penelitian baru telah menunjukkan betapa pentingnya lapisan ozon terhadap permukaan Bumi.
Tanpa lapisan ozon, planet kita akan menjadi 3,5 Kelvin lebih dingin. Ini karena lapisan tersebut berperan dalam menstabilkan dan mengatur suhu rata-rata Bumi secara keseluruhan.
Dikutip dari Science Alert, Kamis (15/6/2023) Bumi menerima radiasi dari Matahari.
Sebagian radiasi itu ada yang diserap oleh udara dan tanah.
Akan tetapi, ada juga sisanya yang memantul ke permukaan Bumi. Ada yang lolos kembali ke luar angkasa tetapi sebagian diserap kembali oleh atmosfer, menciptakan efek rumah kaca yang menghangatkan permukaan Bumi ke suhu yang lebih tinggi.
Baca juga: Apakah Efek Obat Zombi Xylazine pada Tubuh Manusia?
Dalam hal ini, lapisan ozon di atmosfer bagian atas Bumi sangat penting untuk memblokir radiasi ultraviolet dari Matahari.
Dan dalam studi baru ini yang dipublikasikan di jurnal pracetak arXiv, peneliti telah mempelajari dampak jika lapisan ozon hilang.
Sebelum munculnya kehidupan, ozon pada dasarnya tidak ada di atmosfer Bumi.
Selama miliaran tahun, Bumi hanya memiliki lapisan ozon yang minimal. Baru dalam waktu yang relatif baru ini, ozon stabil yang tebal terbentuk seperti sekarang.
Untuk mempelajari dampak ozon yang hilang, peneliti menggunakan serangkaian simulasi iklim Bumi. Mereka memvariasikan jumlah ozon di atmosfer bagian atas dan memungkinkan suhu Bumi mencapai keseimbangan.
Baca juga: Apakah Efek Memakai Topi Setiap Hari?