Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 14:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Topi menjadi aksesoris praktis untuk melindungi kepala dari panas atau menyembunyikan 'bad hair day'. Tak heran beberapa orang mungkin bisa memakai topi hampir di setiap kesempatan.

Akan tetapi, ternyata memakai topi setiap hari bisa menimbulkan dampak atau efek tersendiri bagi penggunanya.

Aanand Geria, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di New Jersey dan pendiri Geria Dermatology menjelaskan mengenakan topi dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Dikutip dari Live Strong, Kamis (4/5/2023) Geria memaparkan kemungkinan efek memakai topi dapat menyebabkan kerontokan rambut sangat kecil.

"Topi dapat melindungi wajah dan kulit kepala pemakainya dari sinar UV yang terkadang dapat menyebabkan kanker kulit. Manfaat ini jauh lebih penting daripada kekhawatiran bahwa topi dapat menyebabkan kerontokan rambut," terang Geria.

Baca juga: Apakah Efek Tidur Sambil Marah?

Memakai topi ketat bisa memicu traction alopecia

Kendati demikian, tetap ada kemungkinan efek memakai topi dapat menjadi penyebab rambut rontok atau penipisan rambut.

Selain itu, biasanya hal tersebut tergantung pada seberapa pas ukuran topi, serta durasi pemakaiannya.

"Topi yang terlalu ketat dapat menurunkan aliran darah ke folikel rambut dan kulit kepala yang dapat menyebabkan rambut rontok. Itu disebut traction alopecia," kata Geria.

Menurut National Institutes of Health, traction alopecia terjadi ketika ada ketegangan berulang pada akar rambut.

Misalnya, setiap hari memakai topi bisbol terlalu ketat atau kupluk yang menarik rambut, maka efek yang bisa terjadi yakni dapat menyebabkan traction alopecia. Terutama jika dipakai secara konsisten.

Baca juga: Apakah Efek Tidur di Sofa Setiap Malam?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com