Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lubang Terdalam di Dunia Bernama Kola Superdeep Borehole

Kompas.com - 06/06/2023, 16:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama Perang Dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba-lomba membuat proyek ambisius, mulai dari militer, budaya, dan teknologi.

Salah satu proyek ambisius itu adalah membuat lubang terdalam di dunia.

Amerika memulai pengeboran lubang buatan terdalam yang disebut proyek Mohole pada awal 1960-an, untuk mengebor kerak Bumi dan mendapatkan sampel batas antara kerak dan mantel Bumi.

Sayangnya, proyek itu gagal dan akhirnya dibatalkan. Namun yang terjadi di Soviet kebalikannya, karena proyek pengeboran lubang buatan itu berjalan lebih lancar.

Lubang terdalam di dunia

Dikenal sebagai Kola Superdeep Borehole, lubang buatan yang sangat dalam itu terletak di Semenanjung Kola di Rusia barat laut.

Proyek pengeboran lubang ini pun dimulai 24 Mei 1970 dan berlanjut hingga 1992, tak lama setelah runtuhnya Uni Soviet.

Baca juga: Mengapa China Mengebor Lubang Sedalam Lebih dari 10.000 Meter?

Kendati demikian, upaya pengeboran lubang buatan terdalam tersebut dilaporkan berhenti ketika suhu di dasar lubang mencapai 180 derajat Celsius, jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Dikutip dari IFL Science, Senin (5/6/2023) lubang bor ini sebenarnya terdiri dari banyak lubang yang bercabang dari lubang pusat.

Lubang yang terdalam disebut SG-3 yang memiliki kedalaman 12.263 meter ke dalam kerak Bumi. Saking dalamnya, Kola Superdeep Borehole sampai mendapat julukan pintu masuk ke neraka.

Sebagai gambaran, kedalaman lubang tersebut merupakan ketinggian Gunung Everest dan Gunung Fuji yang ditumpuk satu sama lain.

Kola Superdeep Borehole juga lebih dalam dari titik terdalam samudra, Palung Mariana yang terletak di kedalaman 11.034 meter di bawah permukaan laut.

Menariknya, kendati lubang buatan itu sangat dalam, namun diameter lubang tersebut tidak seperti yang dibayangkan karena lebarnya tidak jauh berbeda dari piring makan.

Baca juga: Lubang Besar Ditemukan di Es Tertua Arktik, Apa Itu?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com