Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 11:03 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Istilah kesehatan mental merujuk pada bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Dengan demikian, kesehatan mental dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan dengan orang lain, dan kesehatan fisik.

Dikutip dari Medical News Today, menjaga kesehatan mental berarti menjaga kemampuan seseorang untuk menikmati hidup. 

Upaya menjaga kesehatan mental, umumnya, melibatkan menyeimbangkan aktivitas hidup, tanggung jawab, dan upaya untuk mencapai ketahanan psikologis.

Cara meningkatkan kesehatan mental menurut sains

Melansir BBC Science Focus Magazine, berikut adalah 5 cara meningkatkan kesehatan mental yang terbukti oleh sains.

Baca juga: Bagaimana Berhenti Merokok Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental?

1. Bernapas dengan lebih baik

Menurut Ian Robertson, profesor psikologi di Trinity College, Dublin, pernapasan dalam adalah obat paling tepat yang dapat kita berikan kepada diri sendiri, tanpa efek samping.

Pernapasan dalam, terutama pernapasan dengan hembusan napas panjang, mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertindak seperti rem dan dapat menenangkan tubuh. 

Napas panjang dan dalam dari diafragma akan memperlambat jantung dan juga mengurangi tekanan darah serta kecemasan.

Selain itu, bernapas dalam-dalam juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi rasa sakit. Nyeri kronis terkait erat dengan stres dan mempelajari cara melakukan 'pernapasan terkontrol' adalah bagian penting dari perawatan untuk mengelola stres dan rasa sakit. 

Baca juga: 3 Dampak Negatif Digitalisasi Terhadap Kesehatan Mental

Pasalnya, rasa sakit dan stres memiliki efek yang sama pada tubuh. Keduanya dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, membuat pernapasan lebih cepat dan lebih dangkal, serta menyebabkan otot menegang. 

Salah satu latihan pernapasan yang bisa dicoba adalah 4-2-4. Tarik napas selama empat hitungan, tahan selama dua hitungan, lalu hembuskan hingga empat hitungan. Ulangi cara ini setidaknya 10 kali.

2. Yoga

Para ilmuwan di Grossman School of Medicine, New York University (NYU), telah menemukan bahwa untuk mengatasi gangguan kecemasan umum, yoga dapat memberikan manfaat jangka pendek, meski kurang efektif. 

Naomi M. Simon, profesor di departemen psikiatri di NYU Langone Health, mengatakan bahwa gangguan kecemasan umum adalah kondisi yang sangat umum, namun banyak yang tidak mau atau tidak dapat mengakses perawatannya. 

Baca juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental?

Temuan Simon dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa yoga dapat memperbaiki gejala gangguan kecemasan umum bagi beberapa orang dan Yoga dapat menjadi bagian yang penting dalam keseluruhan rencana pengobatan.

Dalam studi tersebut, peserta menjalani latihan yoga Kundalini yang melibatkan postur penguatan yang berbeda, melakukan berbagai teknik pernapasan, latihan relaksasi, dan meditasi. 

Hasilnya menunjukkan bahwa 54 persen dari peserta yang berada dalam kelompok yoga melihat gejala mereka membaik, dibandingkan dengan 33 persen dalam kelompok yang sering diberi tip dan saran tentang cara mengurangi stres. 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com