Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hewan Terkadang Membunuh dan Memakan Anaknya?

Kompas.com - 11/05/2023, 18:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada perilaku yang aneh dan mengejutkan di dunia hewan yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa spesies hewan ternyata mempunyai perilaku membunuh dan memakan anaknya sendiri.

Fenomena membunuh anak sendiri ini dikenal sebagai filial infanticide, sementara jika induk juga memakan anaknya maka itu disebut filial cannibalism.

Meski terdengar mengejutkan dan mengerikan, membunuh bayi sendiri untuk mendapatkan keuntungan fisik dan ekologis cukup umum di dunia hewan.

"Itu salah satu aspek alam yang kurang menyenangkan," kata Douglas W. Mock, seorang profesor biologi di Universitas Oklahoma.

Tapi mengapa itu terjadi?

Baca juga: Mengapa Hewan Bertubuh Besar Bergerak Lamban?

Alasan hewan membunuh dan memakan anaknya

Peneliti belum mengetahui alasan pasti mengapa hewan terkadang membunuh keturunannya sendiri.

Namun setidaknya ada beberapa teori yang dikemukakan mengenai perilaku tersebut, seperti dikutip dari Science ABC, Rabu (10/5/2023).

  • Memenuhi kebutuhan energi dan gizi

Saat hewan betina melahirkan, mereka harus mulai menyusui dan merawat bayi mereka yang baru lahir. Itu hanya bisa mereka lakukan jika sudah cukup gizi dan sehat.

Pada kasus beruang, jika induk beruang melahirkan empat anak dan dua di antaranya terlalu lemah, tidak sehat, atau cacat, maka kemungkinan besar ia akan membunuh dan memakan anak yang lebih lemah.

Perilaku kanibalisme hewan tersebut tidak hanya akan memberi induk energi dalam bentuk peningkatan kalori, tetapi juga akan meninggalkan lebih sedikit anak yang dapat ia rawat dengan lebih baik, serta mencukupi kebutuhannya.

Baca juga: Mengapa Ada Hewan Kanibal yang Makan Pasangannya Usai Bercinta?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com