Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Einstein, Ternyata Gravitasi juga Diteliti Leonardo da Vinci

Kompas.com - 18/02/2023, 19:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Selama ini, teori gravitasi diketahui ditemukan oleh Albert Einstein. Namun, siapa sangka jika penelitian terbaru menunjukkan pelukis Mona Lisa telah lebih dulu memahami konsep gravitasi.

Leonardo da Vinci tak hanya seorang pelukis, dia juga seorang ilmuwan dan penemu. Eksperimennya tentang gravitasi ternyata sempat terlupakan dunia.

Hingga akhirnya, seorang peneliti dari Caltech menemukan pemahaman Leonardo da Vinci tentang gravitasi berabad-abad lebih cepat dari zamannya. Kendati konsep gravitasi yang dieksplorasi da Vinci di masanya masih belum sepenuhnya akurat.

Seperti dilansir dari Phys, Sabtu (18/2/2023), dalam artikel yang dipublikasikan di jurnal Leonardo, para peneliti Caltech menggunakan pandangan baru pada salah satu buku catatan da Vinci.

Pandangan baru tersebut untuk menunjukkan polymath yang terkenal itu telah dirancang dalam suatu percobaan untuk membuktikan bahwa gravitasi adalah bentuk percepatan.

Leonardo da Vinci hidup dari tahun 1452 hingga 1519, sangat jauh saat kurva tentang konsep-konsep gravitasi mulai dieksplorasi.

Baca juga: Apakah Mungkin Gravitasi Bumi Bisa Menghancurkan Bulan?

 

Baru pada tahun 1604, percobaan tentang gaya gravitasi diungkapkan Galileo Galilei yang berteori soal jarak yang ditempuh benda jatuh sebanding dengan kuadrat waktu yang berlalu.

Lalu, pada akhir abad ke-17, Sir Isaac Newton mulai memperluas pemahaman tentang hukum gravitasi universal. Teorinya menggambarkan bagaimana suatu objek saling tarik menarik satu sama lain.

Penemuan konsep gravitasi Leonardo da Vinci

Eksperimen Leonardo da Vinci tentang gravitasi yang pertama kali ditemukan oleh Profesor Teknik Penerbangan dan Medis Hans W. Liepmann, yakni Mory Gharib. Ia menemukan eksperimen da Vinci di Codex Arundel, yakni kumpulan makalah yang ditulis Leonardo da Vinci yang mencakup topik sains, seni dan catatan pribadinya.

Pada awal tahun 2017, Gharib mengeksplorasi teknik visualisasi aliran da Vinci untuk didiskusikan dengan siswa yang dia ajar dalam program pasca-sarjana.

Gharib pun melihat serangkaian sketsa yang menunjukkan segitiga yang dihasilkan oleh partikel mirip pasir yang keluar dari toples dalam catatan makalah Leonardo da Vinci di Codex Arundel yang dapat dilihat secara daring atas izin British Library.

"Yang menarik perhatian saya adalah ketika dia (Leonardo da Vinci) menulis 'Equatione di Moti' pada sisi miring salah satu sketsa segitiganya, yang merupakan segitiga siku-siku sama kaki," kata Gharib, penulis utama makalah Leonardo.

Baca juga: Kenapa Bumi Mempunyai Gravitasi? Sains Jelaskan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com