Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mamalia Sebesar Dinosaurus Tak Ada Lagi Saat Ini?

Kompas.com - 07/01/2023, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Fosil dinosaurus jadi bukti bahwa dahulu Bumi pernah dihuni oleh raksasa-raksasa. Namun hari ini, hanya ada beberapa mamalia besar di planet kita. Mengapa demikian?

Greg Erickson, ahli paleobiologi vertebrata di Florida State University, Tallahassee seperti dikutip dari Live Science, Jumat (6/1/2023) menuturkan sejak abad ke-19 setelah penggalian tulang dinosaurus pertama yang diketahui, peneliti telah mengajukan gagasan untuk menjelaskan mengapa mamalia raksasa yang hidup jutaan tahun lalu, hari ini tidak ada lagi.

Kendati demikian, hingga saat ini tak ada yang bisa menunjukkan satu jawaban yang pasti dan hal itu sangat multifaktorial.

Hanya saja beberapa perbedaan utama antara dinosaurus dan hewan terbesar saat ini, mamalia, dapat membantu menjelaskan hilangnya raksasa.

Bersama dengan reptil raksasa lainnya, dinosaurus dapat beradaptasi dengan relung yang berbeda saat mereka tumbuh lebih besar sepanjang hidup.

Dinosaurus berburu mangsa hewan yang lebih kecil saat remaja dan mangsa lebih besar saat dewasa, itu bisa mereka lakukan karena kemampuan untuk menukar set gigi seumur hidup.

Baca juga: Bukti Pertama Dinosaurus Memakan Mamalia, Studi Jelaskan

"Mereka (dinosaurus) mengganti gigi terus menerus, seperti yang dilakukan hiu. Dan seiring waktu mereka bisa mengubah jenis gigi. Buaya misalnya, mengubah gigi seperti jarum menjadi gigi yang lebih kuat. Tapi mamalia tak memiliki kemampuan untuk itu," kata Erickson.

Dengan kata lain, ketika beberapa anak reptil tumbuh besar menjadi dewasa, mereka dapat menukar gigi remaja yang relatif kecil dengan gigi yang lebih besar. Ini memungkinkan mereka pada gilirannya untuk berburu makanan yang lebih besar untuk memberi bahan bakar pada tubuh yang lebih besar.

Pada dinosaurus, kantung udara kemungkinan memanjang dari paru-paru ke tulang mereka, menciptakan perancah yang kokoh namun ringan.

Hal tersebut memberi kerangka dinosaurus kuat, fleksibel tetapi ringan. Pada akhirnya menurut Steve Brusatte, ahli paleontologi dari Edinburg University, kerangka hewan purba ini dapat membantu mereka menjadi lebih besar dan besar lagi.

Mamalia tak bisa tumbuh sebesar dinosaurus

Akan tetapi hal berbeda pada mamalia, hewan-hewan ini tak memiliki kantung udara seperti itu. Oleh karenanya, tubuh seukuran gajah atau lebih besar sedikit dari itu menjadi batas ukuran tubuh bagi mamalia. Tak ada mamalia yang seukuran dinosaurus.

Baca juga: Usai Kepunahan Dinosaurus, Mamalia Tumbuhkan Ukuran Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com