Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup 225 Juta Tahun Lalu, Mamalia Tertua Berwujud Mirip Celurut

Kompas.com - 12/09/2022, 20:00 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Peneliti berhasil mengidentifikasi mamalia tertua di dunia menggunakan catatan fosil gigi.

Mamalia purba mirip celurut itu hidup 225 juta tahun lalu, bersamaan dengan beberapa dinosaurus.

Temuan ini pun menjadi hal yang penting karena dapat menjelaskan evolusi mamalia modern. Para peneliti lantas menamai spesies yang teridentifikasi iniBrasilodon quadrangularis.

Dikutip dari CNN, Senin (12/9/2022); identifikasi mamalia yang memiliki panjang 20 sentimeter ini mengandalkan petunjuk dari jaringan keras seperti tulang dan gigi.

Baca juga: Fosil Telinga Ungkap Asal Usul Mamalia Berdarah Panas

Sebelum penemuan Brasilodon quadrangularis, Morganucodon telah dianggap sebagai mamalia pertama yang hidup di Bumi.

Dengan gigi terisolasi, Morganucodon disebut berasal dari 205 juta tahun lalu. Morganucodon memiliki tubuh kecil seperti gerbil dan wajah panjang mirip dengan tikus atau musang.

Namun penemuan Brasilodon quadrangularis mengubah semua alur cerita.

Catatan gigi dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Antomy mengungkapkan Brasilodon quadrangularis berasal dari 225 juta tahun atau lebih tua 20 juta tahun daripada Morganucodon.

Baca juga: Usai Kepunahan Dinosaurus, Mamalia Tumbuhkan Ukuran Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Identitas yang salah

Martha Richter, penulis senior studi mengatakan B. quadrangularis sebelumnya diyakini sebagai reptil tingkat lanjut. Namun, pemeriksaan giginya menunjukkan secara pasti bahwa itu adalah mamalia.

"Jika Anda berpikir tentang reptil, mereka memiliki banyak gigi pengganti yang berbeda sepanjang hidup mereka. Tetapi mamalia hanya memiliki dua, pertama gigi susu dan kemudian gigi kedua. Inilah yang mendefinisikan mamalia," kata Richter.

B. quadrangularis adalah vertebrata tertua yang punah dengan dua set gigi berturut-turut, yaitu gigi susu dan satu set permanen atau dikenal sebagai diphyodonty.

Set pertama mulai berkembang selama tahap embrionik dan set kedua berkembang setelah lahir.

Baca juga: Mamalia Awal Berukuran Kecil dan Berumur Pendek

Richter bersama timnya kemudian memeriksa tiga rahang bawah dari spesies tersebut. Di bawah mikroskop, mereka menemukan jenis gigi pengganti yang hanya pada mamalia.

"Ini adalah mamalia yang sangat kecil, mungkin merupakan hewan penggali yang hidup di bawah bayang-bayang dinosaurus yang kita ketahui dari periode itu," papar Richter.

Temuan dari hasil penggalian selama lima tahun itu akhirnya dapat berkontribusi pada pemahaman mengenai lanskap ekologis dan mamalia modern.

"Makalah kami meningkatkan tingkat perdebatan tentang apa yang mendefinisikan mamalia dan menunjukkan waktu yang lebih awal dari catatan fosil yang diketahui sebelumnya," tambah Moya Meredith Smith, profesor di King's College London dan penulis kontributor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com