KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa setelah kepunahan dinosaurus, mamalia memilih untuk memprioritaskan peningkatan ukuran tubuh mereka alih-alih mengembangkan otak yang lebih besar.
Studi tersebut menyebut selama sepuluh juta tahun pertama kepunahan dinosaurus, mamalia melakukan itu untuk beradaptasi dengan perubahan radikal dalam susunan kerajaan hewan di Bumi.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science, peneliti menemukan fakta tentang ukuran otak mamalia dibandingkan dengan berat badan mereka.
Otak mamalia menurun setelah bencana tumbukan asteroid yang terjadi 66 juta tahun lalu memusnahkan dinosaurus.
Baca juga: Fosil Gigi Berusia 42 Juta Tahun Ungkap Mamalia Bergigi Pedang Pertama
Temuan tentang mamalia tumbuhkan ukuran tubuh dibandingkan otak mereka tersebut, telah memberikan wawasan baru karena sebelumnya diperkirakan otak mamalia tumbuh dari waktu ke waktu setelah peristiwa kepunahan dinosaurus.
Selain itu, temuan memberikan pandangan tentang evolusi otak.
Meski banyak yang diketahui tentang evolusi otak mamalia modern, namun sampai sekarang belum jelas bagaimana mereka berkembang dalam beberapa juta tahun pertama setelah kepunahan massal.
Mengutip Phys, Jumat (1/4/2022) kesimpulan studi ini didapat setelah tim dari Universitas Edinburgh melakukan CT scan pada fosil yang baru ditemukan dari periode 10 juta tahun setelah kepunahan (Paleosen).
Hasil CT scan kemudian menunjukkan bahwa ukuran otak relatif mamalia pada awalnya menurun, karena ukuran tubuh mamalia meningkat pada tingkat yang jauh lebih cepat usai kepunahan dinosaurus.
Baca juga: Peneliti Temukan Fosil Mamalia Darat Terbesar di Dunia, Seperti Apa?