Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tarsius, Hewan Mamalia dengan Mata Terbesar

Kompas.com - 17/03/2022, 07:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tarsius (famili Tarsiidae) adalah salah satu dari sekitar 13 spesies primata kecil yang hanya hidup di berbagai pulau di Asia Tenggara. 

Meski berukuran kecil, tarsius adalah hewan mamalia dengan mata terbesar.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah fakta-fakta tentang tarsius:

Tarsius mirip lemur dan monyet

Tarsius merupakan perantara dalam antara lemur dan monyet dengan ukuran tubuh sekitar 9–16 cm, tidak termasuk ekor yang dua kali panjangnya. 

Tarsius mirip lemur karena aktif di malam hari dan memiliki indera penciuman yang baik. 

Baca juga: Mengenal Babi Tanah, Hewan Mamalia Pemakan Semut

Namun, tarsius juga seperti monyet, kera, dan manusia karena memiliki hidung yang kering dan tertutup rambut.

Otak kecil tarsius memiliki korteks visual yang sangat besar untuk memproses informasi dari matanya yang besar.

Ukuran mata dan korteks visual mungkin dibutuhkan karena tidak adanya lapisan reflektif (tapetum) yang terdapat pada mata sebagian besar mamalia nokturnal lainnya. 

Tarsius juga memiliki tulang pergelangan kaki yang sangat panjang, tubuh pendek, dan kepala bulat yang dapat berputar 180 derajat. 

Wajah tarsius pendek, dengan telinga besar berselaput yang hampir selalu bergerak. 

Baca juga: Apakah Paus Termasuk Hewan Mamalia?

Bulu tarsius tebal, halus, dan berwarna abu-abu sampai coklat tua. 

Ekor tarsius bersisik di bagian bawah seperti tikus. Pada sebagian besar spesies, ekor tarsius memiliki tepi atau ujung sikat rambut.

Makanan tarsius

Tarsius adalah satu-satunya primata yang sepenuhnya karnivora.

Sebagai karnivora, tarsius memangsa serangga, kadal, dan ular. 

Tarsius biasanya menempel di pohon, menekan ekor ke batang untuk menopang.

Genggaman tarsius dibantu oleh ujung jari mereka, yang diperluas menjadi seperti cakram bantalan perekat.

Baca juga: 6 Hewan Mamalia Paling Berbahaya, Sebabkan Ratusan Kematian Per Tahun

 

Tarsius bergerak di hutan dengan meluncurkan tubuhnya dari pohon ke pohon, didorong oleh kaki belakang mereka yang sangat memanjang.

Habitat tarsius

Tarsius hidup di pulau-pulau di selatan Filipina, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, Belitung, Kepulauan Natuna, dan Sumatera. Di Indonesia dan Malaysia, Tarsius barat (Tarsius bancanus) memiliki mata besar yang menonjol, membuat kepalanya lebih lebar daripada panjangnya, memiliki kaki panjang, dan ekor yang berumbai di ujungnya. 

Sementara itu, Tarsius Filipina(T. syrichta) memiliki ekor yang benar-benar botak dengan kaki yang juga hampir tidak berbulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com