Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mamalia Sebesar Dinosaurus Tak Ada Lagi Saat Ini?

Kompas.com - 07/01/2023, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sebagai makhluk berdarah panas atau endotermik, mamalia juga membutuhkan banyak bahan bakar. Jadi kebutuhan makanan untuk seekor gajah kemungkinan 5 kali lebih besar daripada kebutuhan dinosaurus terbesar sekalipun.

Ukuran besar pada hewan pun juga memerlukan lingkungan yang tepat.

 

Geerat Vermeij, profesor geobiologi dan paleobiologi di University of California, Davis dalam studinya yang diterbitkan di PLOS One tahun 2016, ia menyimpulkan bahwa hewan-hewan raksasa sebagian besar bergantung pada sumber daya yang memadai.

Dengan kata lain ekologi perlu menghasilkan oksigen, makanan, dan habitat yang cukup untuk menumbuhkan makhluk yang benar-benar besar. Ekologi semacam itu telah mengalami perkembangan besar pada periode Trias tengah, menjelang awal zaman dinosaurus.

Selain itu, atmosfer purba memiliki konsentrasi oksigen yang lebih tinggi. Ini mungkin berperan dalam gigantisme pada hewan-hewan raksasa seperti dinosaurus.

 

Kendati demikian, yang tak boleh dilupakan lagi adalah gigantisme berkaitan dengan waktu. Meskipun garis keturunan hewan cenderung bertambah besar dari generasi ke generasi, dibutuhkan waktu evolusi yang sangat lama untuk mencapai ukuran raksasa.

Baca juga: Mamalia Purba Tak Musnah Kena Asteroid, Ini Alasannya

Peristiwa kepunahan massal cenderung memusnahkan makhluk yang lebih besar, sehingga peristiwa tersebut dapat membuat slot hewan raksasa tak terisi selama puluhan atau ratusan juta tahun.

"Dibutuhkan waktu sekitar 25 juta tahun untuk memalia pertama mencapai berat satu ton," kata Erickson.

Sementara itu bagi Vermeij, penjelasan paling komprehensif untuk penurunan ukuran tubuh bukan berasal dari fisiologi atau lingkungan tetapi dari struktur sosial.

Mamalia memperkenalkan bentuk dominasi baru. Di mana perburuan berkelompok oleh predator yang relatif kecil membuat mangsa yang sangat besar pun rentan. Gigantisme individu telah digantikan di tingkat kelompok.

Misalnya seperti yang terjadi pada serigala dan hyena, itu mungkin merupakan cara yang lebih efektif untuk menjadi besar tanpa memiliki ukuran tubuh raksasa.

Namun hewan terbesar di lautan masih bisa ditemui sampai sekarang, yakni paus biru. Kehidupan laut, kata Vermeij membuat komunikasi jarak jauh menjadi lebih sulit dan menghambat perkembangan kelompok pemburu yang kompleks seperti di darat.

Baca juga: Mamalia Awal Berukuran Kecil dan Berumur Pendek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com