Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamalia Purba Tak Musnah Kena Asteroid, Ini Alasannya

Kompas.com - 09/12/2022, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar dinosaurus mati ketika asteroid menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, tetapi tidak dengan mamalia purba yang ternyata dapat bertahan setelah peristiwa tersebut.

Sebuah studi baru menunjukkan mamalia purba berhasil beradaptasi lebih baik daripada dinosaurus sehingga membantu mereka bertahan dari bencana tersebut dan berkembang setelahnya.

Kesimpulan ini didapatkan setelah peneliti memetakan interaksi kompleks antara sejumlah besar hewan purba dan ekosistemnya sebelum dan sesudah asteroid menghantam Bumi.

Dilansir dari Live Science, Kamis (8/12/2022) pemodelan menggabungkan data dari fosil yang dikumpulkan di Amerika Utara bagian barat yang usianya melintasi batas antara akhir periode Cretaceous (145 juta hingga 66 juta tahun lalu) dan awal Paleogen (66 juta hingga 23 juta tahun yang lalu).

Sebanyak data 1600 fosil ini mewakili lebih dari 470 genera hewan, termasuk mamalia, ikan, buaya, burung, dan dinosaurus nonavian.

Baca juga: Mamalia Awal Berukuran Kecil dan Berumur Pendek

"Dari model tersebut, kami dapat menentukan bahwa organisme air tawar dan organisme terestrial kecil termasuk mamalia lebih tangguh dan lebih siap menghadapi kepunahan dibandingkan dengan dinosaurus non-unggas," kata Thomas Cullen, dari Carleton University di Ottawa yang tak terlibat dalam studi tentang adaptasi mamalia purba yang tidak musnah oleh asteroid.

Selain itu, mamalia purba bahkan melakukan diversifikasi sebelum serangan asteroid terjadi.

Evolusi ini menghasilkan mamalia yang dapat memakan berbagai makanan, hidup dalam kisaran suhu dan kondisi cuaca, serta menghasilkan keturunan dengan cepat sehingga dapat segera bangkit dari kehancuran populasi yang tiba-tiba.

Para ilmuwan sebelumnya pernah berpikir bahwa ledakan evolusi mamalia sebagai akibat dari kematian dinosaurus yang akhirnya meninggalkan celah ekosistem yang dapat diisi oleh mereka.

Namun studi baru menunjukkan bahwa semakin banyak bukti bahwa mamalia purba sudah berkembang ke ceruk baru sebelum terjadi tumbukan asteroid.

Baca juga: Usai Kepunahan Dinosaurus, Mamalia Tumbuhkan Ukuran Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com