Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari hari, manusia melakukan gerak dan mengeluarkan gaya.

Misalnya, seorang pedagang yang mendorong gerobaknya atau saat anak-anak bermain ketapel untuk melontarkan batu.

Dengan mengamati contoh tersebut, gaya dapat diartikan sebagai dorongan atau tarikan yang menyebabkan suatu benda bergerak atau berpindah tempat.

Jadi, dengan menarik atau mendorong benda hingga benda tersebut bergerak dan berpindah tempat, maka ada gaya yang diberikan terhadap benda tersebut.

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Gaya

Pengaruh Gaya terhadap Gerak

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah pengaruh gaya terhadap gerak.

1. Gaya pada benda yang diam

Jika ada dua orang yang saling mendorong meja secara berlawanan, dengan kekuatan yang sama, benda tersebut akan diam dan tidak berpindah tempat. 

Meski dua orang tersebut masing-masing mengeluarkan gaya, tetapi karena arah gayanya saling berlawanan, total gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan.

2. Gaya pada benda bergerak

Jika ada dura orang yang mendorong meja secara bersama-sama, dengan posisi yang searah, maka meja dapat bergeser.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Gaya Gravitasi di Bumi?

Pada saat itulah terjadi gerak yang disebabkan oleh lebih dari satu gaya.

Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. 

3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Pada saat mengendarai sepeda, arah sepeda dapat dibelokkan karena ada gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stang sepeda.

Contoh lain, pada saat bermain bola, arah bola dapat berubah karena tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain. 

Baca juga: Mengenal Gaya Gravitasi dan Fungsinya

Dengan demikian, gaya yang diberikan pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah. Disinilah peran gaya untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com