Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. 

Ovarium berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan sel telur serta membuat hormon yang mengontrol siklus menstruasi dan kehamilan.

Selama ovulasi, salah satu ovarium melepaskan sel telur. Jika sperma membuahi sel telur ini, maka ia akan berkembang menjadi kehamilan. 

Anatomi ovarium

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah anatomi ovarium.

Letak ovarium

Ovarium berada di sisi kanan dan kiri rahim di perut bagian bawah. Ovarium ditahan oleh beberapa otot dan ligamen di panggul. Ligamentum ovarium menghubungkan ovarium ke rahim, namun rahim dan ovarium tidak bersentuhan.

Baca juga: 3 Fungsi Utama Ovarium, Bukan Hanya Menghasilkan Ovum

Bentuk ovarium 

Ovarium berbentuk oval dan kencang dengan sedikit tekstur. Warna ovarium berkisar dari abu-abu terang hingga putih.

Ukuran ovarium 

Ukuran ovarium terkait dengan usia. Indung telur bisa sebesar buah kiwi, sekitar 6 cm sebelum menopause.

Ovarium semakin kecil seiring bertambahnya usia dan bisa sekecil 2 cm setelah menopause.

Adapun ukuran rata-rata ovarium adalah sekitar 4 cm. Studi menunjukkan bahwa ukuran ovarium menurun setiap dekade kehidupan setelah usia 30 tahun.

Struktur ovarium 

Ovarium memiliki tiga lapisan. Lapisan luar mirip dengan kapsul yang ditemukan pada obat-obatan.

 

Baca juga: Tanda dan Gejala Kanker Ovarium yang Harus Dicurigai

Lapisan tengah adalah korteks ovarium yang terdiri dari jaringan ikat dan berisi folikel ovarium. Lapisan terdalam (medula) berisi darah dan pembuluh limfatik.

Bisakah ovarium dirasakan?

Dalam kebanyakan kasus, hanya penyedia layanan kesehatan yang dapat merasakan indung telur selama pemeriksaan panggul.

Pasien mungkin merasakan sakit di indung telur yang menyebabkannya membesar atau membengkak, namun ovarium tidak akan bisa dirasakan dari luar tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com