KOMPAS.com - Nama ilmiah angsa adalah Cygnus, berasal dari kata Yunani dan Latin untuk angsa.
Beberapa spesies angsa yamg terkenal, termasuk angsa hitam, angsa putih, angsa whooper, angsa berleher hitam, mute swan, dan angsa terompet.
Angsa termasuk dalam keluarga unggas air atau Anatidae, bersama dengan bebek dan soang.
Baca juga: Ahli Ungkap Fosil Angsa Tertua yang Pernah Ditemukan, Seperti Apa?
Memiliki tubuh besar, leher panjang melengkung, kaki berselaput besar, dan warna bulu yang cantik membuat angsa selalu tampak anggun saat berada di air.
Angsa termasuk yang terbesar dan terberat dari semua burung air, dan warnanya bervariasi dari putih bersih hingga hitam.
Selama ini, banyak orang mengasosiasikan angsa dengan warna putih bersih, padahal angsa di belahan bumi selatan cenderung lebih cokelat atau memiliki warna belang-belang.
Angsa bermigrasi dalam formasi diagonal atau formasi V pada ketinggian yang tinggi, dan tidak ada unggas air lainnya yang bergerak secepat angsa di air atau di udara.
Angsa merupakan hewan endemik kolam, danau, sungai, muara, dan lahan basah di seluruh dunia.
Sebagian besar spesies angsa lebih menyukai iklim sedang atau Arktik dan bermigrasi selama musim dingin.
Baca juga: Studi Ungkap Angsa Pilih Berkelahi daripada Istirahat, Apa Alasannya?
Angsa adalah hewan herbivora yang makan akar, daun, batang, pucuk, dan materi tanaman lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.