KOMPAS.com – Kista ovarium adalah kondisi ketika kista, kantung berisi cairan, berkembang di salah satu ovarium.
Dalam kebanyakan kasus, kista ovarium tidak menimbulkan rasa sakit dan bahkan tidak memperlihatkan gejala.
Ada berbagai jenis kista ovarium, di antaranya adalah kista dermoid, kista endometrioma, dan kisa fungsional.
Kista fungsional adalah jenis yang paling umum. Kista fungsional termasuk kista folikel dan kista korpus.
Beberapa wanita mengalami kondisi yang disebut sindrom ovarium polikistik. Ini berarti ovarium mengandung sejumlah besar kista kecil.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kista Ovarium yang Perlu Anda Ketahui
Kondisi tersebut dapat menyebabkan ovarium membesar. Jika tidak diobati, sindrom ovarium polikistik dapat menyebabkan infertilitas.
Seringnya, kista ovarium tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, gejala mulai berkembang saat kista tumbuh.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala kista ovarium yang penting untuk diketahui:
Baca juga: Kista Ovarium, Benarkah Bisa Menghambat Kehamilan?
Adapun gejala kista ovarium yang parah dan membutuhkan penanganan medis segera adalah sebagai berikut:
Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. Dua komplikasi tersebut dapat memberikan dampak yang serius jika tidak segera ditangani.
Kebanyakan kasus kista ovarium tergolong jinak dan secara alami hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Kista ovarium juga dapat menimbulkan gejala, sebagaimana yang telah disebutkan, namun dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin mendeteksi massa ovarium kistik yang bersifat kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.