Gejala dan Cara Mengatasi Gigitan Serangga Kasur

KOMPAS.com – Kebanyakan orang yang mendapatkan gigitan serangga kasur mengalami gejala iritasi, luka, atau gatal.

Serangga kasur bisa menggigit di bagian tubuh mana saja, namun mereka cenderung menggigit di area leher, wajah, tangan, bahu, lengan, dan kaki.

Banyak orang yang tidak merasakan gigitan serangga kasur atau mengalami gejala seperti peradangan dan iritasi.

Beberapa lainnya memiliki hipersensitif terhadap gigitan serangga dan mengembangkan gejala yang lebih parah.

Gejala gigitan serangga kasur

Dalam kebanyakan kasus, gejala segera dirasakan setelah gigitan, tetapi dapat juga berkembang pada beberapa hari berikutnya.

Baca juga: Cara Mengobati Gigitan Serangga yang Perlu Diketahui

Hampir semua gigitan serangga kasur menimbulkan rasa tidak nyaman. Dilansir dari Medical News Today, gejala lain dari gigitan serangga kasur adalah:

• Sensasi nyeri terbakar
• Benjol yang gatal
• Benjolan merah gatal dengan bagian tengah berwarna gelap
• Benjolan merah kecil yang dikelilingi oleh lepuh
• Bintik-bintik kecil darah dari gigitan yang mengering
• Erupsi papular atau area kulit dengan bercak menonjol yang mungkin meradang

Meski cukup jarang, beberapa orang mengalami gejala yang parah akibat gigitan serangga kasur. Gejala tersebut mencakup:

• Sulit bernapas
• Melepuh
• Demam
• Mual
• Lidah bengkak
• Detak jantung tidak teratur

Baca juga: Terlihat Menggemaskan, Gigitan Kukang Asal Indonesia Ini Beracun dan Mematikan

Cara mengatas gigitan serangga kasur

Cara mengatasi gigitan serangga kasur yang pertama adalah dengan membersihkan luka bekas gigitan, idealnya dengan sabun dan air.

Jika gigitan terasa gatal gunakan krim anti gatal atau antihistamin untuk meredakan gejala ringan tersebut.

Sebagian besar gigitan serangga kasur akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.

Jika gejala gigitan serangga kasur berkembang menjadi pembengkakan dan peradangan parah, segera cari pertolongan medis untuk perawatan yang lebih lanjut.