Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesadaran Kanker Ovarium dengan Kampanye 10 Jari, Apa Itu?

Kompas.com - 21/01/2022, 14:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam upaya mengingatkan masyarakat betapa pentingnya kesadaran kanker ovarium yang disebut sebagai pembunuh senyap (silent killer), Kampanye 10 Jari pun dicetuskan.

Kampanye 10 jari ini sebenarnya sudah diluncurkan pada Mei 2021. AstraZeneca Indonesia bekerjasama dengan Cancer Information and Support Center (CISC) dan Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) telah berkomitmen untu membantu pasien dan wanita Indonesia dalam meningkatkan kesadaran untuk menghadapi kanker ovarium.

Berdasarkan data Globocan 2020, tercatat 14.896 kasus baru kanker ovarium dengan angka kematian 9.851 setiap tahunnya di Indonesia.

Hal tersebut membuat kanker ovarium menempati urutan lima teratas dari kanker yang khusus terjadi pada perempuan.

Bahkan, penelitian lainnya menunjukkan bahwa satu dari 78 wanita berisiko menderita kanker ovarium dalam hidup mereka.

Baca juga: Mengenal Kanker Ovarium: Gejala, Penyebab, Jenis, hingga Stadiumnya

Apa itu Kampanye 10 Jari?

Duta Peduli Kanker Ovarium, Shahnaz Haque menyampaikan betapa pentingnya masyarakat untuk mengetahui Kampanye 10 Jari dan manfaatnya untuk menurunkan prevalensi kematian kanker ovarium pada perempuan.

Kampanye 10 jari adalah salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat yang mana angka "10" melambangkan enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium.

Shahnaz mengatakan, sebagai seorang penyintas kanker ovarium, ia mengingatkan agar masyarakat, terutama perempuan, lebih sadar untuk mengidentifikasi gejala awal kanker ini.

"Sebagai penyintas kanker ovarium, saya sangat bersemangat dalam membagikan pengalaman saya pada masyarakat," kata Shahnaz dalam diskusi daring bertajuk Kampanye 10 Jari, Kamis (13/1/2022).

Meskipun kanker ovarium stadium awal cenderung jarang terlihat gejala-gejalanya secara spesifik, dengan pengenalan faktor risiko dan tanda yang harus diwaspadai juga bisa menjadi cara untuk identifikasi atau deteksi sejak dini.

"Fokus saya saat ini ingin memperkenalkan enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium, dan menginformasikan berbagai langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan pasien yang terdiagnosis," ujarnya.

Baca juga: Kanker Ovarium Disebut Silent Killer, Shahnaz Haque: Jangan Takut Pengobatannya, Takutlah Penyakitnya

Berikut yang harus Anda ketahui tentang enam faktor risiko kanker ovarium:

1. Memiliki riwayat kista endometrium

2. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan/atau kanker payudara

3. Mutasi genetik misalnya BRCA (gen yang memproduksi protein penekanan tumor)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com