Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gempa Signifikan Guncang Laut Flores, Pusatnya Relatif Berdekatan

Kompas.com - 24/07/2022, 11:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Laut Flores diguncang dua gempa tektonik pada Sabtu (23/7/2022) pukul 13.09 WIB dan 14.35 WIB, dengan masing-masing bermagnitudo 5,4 dan 5,7.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan, kedua gempa memiliki parameter update 5,4 magnitudo dan 5,4 magnitudo.

Pusat gempa pertama terletak pada koordinat 7,65° LS-122,43° BT tepatnya di Laut Flores dengan kedalaman 11 km, sedangkan episenter gempa kedua terletak pada koordinat 7,57° LS-122,45° BT yang berpusat sama, di Laut Flores dengan kedalaman 12 km.

"Jarak episenter gempa pertama dan kedua terpaut relatif berdekatan, yaitu hanya sekitar 4,2 km," papar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Nias Selatan Hari Ini, Berkekuatan M 5,1 Berpusat di Zona Megathrust Batu

Kedua gempa bumi yang terjadi berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Luat Flores. Hal ini diketahui berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Menariknya, kedua gempa ini memiliki perbedaan mekanisme sumber. Jika gempa yang pertama memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip), namun gempa kedua memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Jika melihat mekanismenya yang berbeda antara kedua gempa, tampak kedua gempa memiliki beda sumber, sehingga ada dugaan gempa kedua terjadi karena efek picuan statis (static triggering) dari gempa yang pertama yang lamanya terpaut sekitar hampir 1,5 jam," jelas Daryono.

Meski begitu, dengan melihat lokasi episenternya, kedua gempa ini tidak terletak pada jalur sumber gempa Sesar Naik Flores (Flores Back-Arc Thrusting), tapi lebih ke arah utara dari sumber gempa yang sudah banyak dikenal oleh para ahli kebumian.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Selatan Jawa, Begini Analisis Geologinya

Dampak gempa bumi

Gempa bumi berdampak dan dirasakan di Pulau Kalaotoa di Kepulauan Selayar, Ende, Maumere, Larantuka, Lewoleba dalam skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan warga seakan akan truk berlalu.

Bahkan, beberapa warga sempat lari berhamburan keluar rumah saking terkejut karena guncangan terjadi secara tiba-tiba.

Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya yang relatif kecil dan belum mampu menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat menimbulkan gangguan kolom air laut atau tsunami.

Monitoring BMKG hingga pukul 03.58 WIB, menunjukkan telah terjadi satu kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,0 pada pukul 15.19 WIB.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Kedua kejadian gempa ini episenternya terletak pada zona gempa Laut Flores dan susulannya pada 14 Desember 2021 pukul 10.20 WIB.

Saat itu, masyarakat dikejutkan dengan peristiwa gempa besar (major earthquake) dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang Laut Flores dan sekitarnya serta memicu tsunami kecil.

"Sumber gempa ini belum terpetakan secara detil hingga sekarang," pungkas Daryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com