Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Selatan Jawa, Begini Analisis Geologinya

Kompas.com - 18/07/2022, 10:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5,5 mengguncang wilayah perairan selatan Jawa Timur pada Minggu (17/7/2022) pukul 16.13 WIB. Analisis geologi menunjukkan gempa Laut Selatan Jawa ini berpusat di zona lempeng Indo-Australia

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudra Hindia pada koordinat 9,14 LS dan 110,83 BT dengan magnitudo 5,5 pada kedalaman 10 km.

Pusat gempa berjarak sekitar 108,6 km selatan-barat daya Kota Pacitan, Jawa Timur.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, update parameter gempa dangkal di selatan Jawa Timur bermagnitudo 5,3 dengan kedalaman hiposenter 40 km berpusat di zona tunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Jawa Timur.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa selatan Gunungkidul-Pacitan memiliki mekanisme sumber pergerakan geser naik (oblique thrust)," tulis dia.

Guncangan gempa bumi terasa di pantai selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul, Sleman), Jawa Tengah (Wonogiri), serta Jawa Timur (Pacitan, Nganjuk, Jember dan Trenggalek) pada skala intensitas II MMI.

Baca juga: Gempa Terkini M 5,3 Guncang Selatan Jawa Timur, Sudah 26 Kali Susulan

Daryono menegaskan, analisis geologi gempa bumi Pacitan, Jawa Timur, tidak berkaitan dengan gempa Tasikmalaya-Pangandaran bermagnitudo 4,5 dengan kedalaman 62 km yang mengguncang Jawa Barat bagian selatan.

Gempa Pacitan di selatan Jawa juga tidak berkaitan dengan rentetan aktivitas gempa swarm tektonik di zona subduksi selatan Jawa Timur yang berlangsung sejak tanggal 9 Juli 2022 hingga 11 Juli 2022 yang termonitor oleh BMKG sebanyak 146 kali gempa berkekuatan kecil.

Selatan Jawa rawan gempa dan tsunami

Dilansir informasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa terletak pada kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi menengah dan tinggi.

Kejadian gempa bumi tidak menimbulkan tsunami meski lokasi pusat gempa terletak di laut dikarenakan tak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang bisa memicu gelombang tsunami.

Menurut data Badan Geologi, selain rawan gempa, daerah pantai selatan Jawa tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 meter.

Baca juga: Gempa Terkini: Gempa Jember M 5,3, Guncang Selatan Jawa Timur hingga Bali

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com