Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2022, 19:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comPolusi udara adalah kondisi dimana udara mengandung banyak polutan. Menurut Natural Resources Defense Council (NRDC), 9 dari 10 manusia menghirup udara yang mengandung polutan melebihi batas aman untuk kesehatan manusia berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO).

Penyebab polusi udara adalah sebagai berikut:

1. Pembakaran bahan bakar fosil

Penyebab utama polusi udara adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Pembakaran bahan bakar ini biasanya digunakan untuk menghasilkan energi untuk pembangkit listrik atau transportasi.

Pembakaran bahan bakar ini menyisakan emisi karbon monoksida yang sangat tinggi dan gas tersebut dilepaskan ke udara dan menyebabkan pencemaran udara.

2. Kegiatan industri

Kegiatan industri juga bisa melepaskan berbagai jenis polutan ke udara, seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida. Pelepasan gas ini ke udara bisa menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan, bahkan memicu berbagai jenis penyakit kronis.

3. Ventilasi ruangan yang tidak memadai

Ventilasi untuk sirkulasi udara yang tidak memadai di dalam rumah bisa menyebabkan polusi di dalam rumah dan berbahaya untuk kesehatan. Hal ini bisa terjadi akibat merokok di dalam ruangan atau menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu, kurangnya sirkulasi udara juga bisa menyebabkan kelembapan udara meningkat dan membuat udara di dalam ruangan tidak sehat.

4. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan baik yang disengaja maupun terjadi secara alami akan menimbulkan asap pekat. Asap ini berbahaya jika terhirup oleh tubuh.

5. Kegiatan rumah tangga

Aktivitas rumah tangga seperti menggunakan AC atau memasak menggunakan kayu bakar bisa menghasilkan sisa gas yang menjadi polutan udara. Beberapa produk pembersih rumah tangga juga berbahaya untuk lingkungan dan sistem pernapasan.

7. Sampah

Sampah yang menumpuk akan memicu pertumbuhan bakteri. Hasilnya, sampah akan berbau dan mengeluarkan gas berbahaya, seperti metana dan karbon monoksida. Bahkan, kebiasaan membakar sampah juga ternyata bukan solusi untuk mengolah sampah. Sampah justru akan menimbulkan polusi udara.

Baca juga: 3 Penyebab Polusi Air

8. Kegiatan pertanian

Kegiatan pertanian atau agrikultur menggunakan pestisida dan pupuk semprot membuat sebagian zat tersebut bercampur dengan udara.

9. Kegiatan tambang

Dalam proses mengambil bahan tambang berupa mineral dari dalam Bumi, diperlukan alat-alat besar yang bisa menghasilkan debu yang bisa berbahaya untuk kesehatan pernapasan para pekerja tambang.

10. Penebangan liar

Penebangan liar membuat pohon yang seharusnya bisa memproduksi oksigen serta menyerap karbon menjadi berkurang. Sisa penebangan berupa ranting dan daun kering juga memicu terjadinya kebakaran hutan sehingga hutan bukan lagi menjadi tempat yang aman dari polusi udara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com