Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 19:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lordosis adalah istilah medis untuk lengkungan tulang belakang yang berlebihan ke dalam, sering kali di leher atau punggung bawah.

Lordosis biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika parah, lordosis dapat menyebabkan rasa sakit dan mungkin memerlukan pembedahan.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab lordosis dan gejalanya.

Apa itu lordosis?

Dilansir dari Medical News Today, lordosis adalah kondisi tulang belakang yang terlalu melengkung ke dalam. 

Lordosis paling sering terjadi pada punggung bawah, dalam hal ini para ahli kesehatan menyebutnya sebagai lordosis lumbal. Jika terjadi di leher, istilah medisnya adalah lordosis serviks.

Baca juga: Gejala Subvarian BA.4 dan BA.5 yang Paling Sering Dikeluhkan di Indonesia

Tulang belakang juga bisa melengkung ke luar, seperti punuk, yang disebut kyphosis.

Kondisi ini biasanya memengaruhi punggung tengah atau atas, bukan punggung bawah atau leher.

Penyebab lordosis

Dilansir dari Healthline, kondisi dan faktor tertentu dapat meningkatkan risiko lordosis, ini termasuk:

Spondylolisthesis Spondylolisthesis adalah kondisi tulang belakang yang salah satu vertebra bawahnya tergelincir ke depan ke tulang di bawahnya.

  • Achondroplasia

Achondroplasia adalah salah satu jenis dwarfisme yang paling umum.

Baca juga: Banyak Orang Keluhkan Gejala Neuropati Selama Pandemi, Dokter: Akibat Terlalu Lama Duduk

  • Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang.

  • Osteosarcoma 

Osteosarcoma adalah kanker tulang yang biasanya berkembang di tulang kering dekat lutut, tulang paha dekat lutut, atau tulang lengan atas dekat bahu.

  • Obesitas

Obesitas menempatkan penderitanya pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Gejala lordosis

Gejala lordosis yang paling khas adalah lekukan tulang belakang yang berlebihan ke dalam.

Bergantung pada lokasinya, lordosis dapat menyebabkan pantat dan area perut menonjol.

Baca juga: 6 Fungsi Tulang Rangka pada Manusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com