Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Planet Sejajar 24 Juni, Jupiter dan Venus Paling Terang

Kompas.com - 24/06/2022, 10:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena planet sejajar telah terjadi pada Jumat, 24 Juni 2022 waktu subuh. Fenomena menakjubkan ini terlihat begitu apik di beberapa daerah.

Parade langit sejajarnya planet-planet dan Bulan juga telah terjadi dan dapat diamati di Bandung, Jawa Barat.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan bahwa meski disebut sejajar, kenyataannya planet-planet tersebut tersebar tidak segaris.

“Sehingga tidak perlu dibayangkan kalau planet-planet tersebut jika di amati di tata surya seperti tampak segaris,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/6/2022) pagi.

Baca juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni Tak Menimbulkan Bayangan, Ini Kata Ahli

Ia menambahkan, segarisnya planet-planet di langit menjadi hal biasa yang sering terjadi dikarenakan planet-planet berada di sekitar bidang ekliptika atau bidang orbit Bumi mengatasi Matahari.

Fenomena 5 planet sejajar dengan bulan (konjungsi sektet), Jumat (24/6/2022). Bawah-atas: Bulan, Mars, Jupiter. Foto diambil dari Depok menghadap timur pada 24 Juni 2022 pukul 4.30KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Fenomena 5 planet sejajar dengan bulan (konjungsi sektet), Jumat (24/6/2022). Bawah-atas: Bulan, Mars, Jupiter. Foto diambil dari Depok menghadap timur pada 24 Juni 2022 pukul 4.30

“Sehingga di langit planet-planet tampak segaris di sekitar garis ekliptika (di langit tampak sebagai garis imajiner lintasan Matahari selama setahun,” lanjutnya.

Meski begitu, fenomena planet sejajar yang pernah terjadi pada 5 Mei 2000, akan kembali terjadi lagi di 18 Agustus 2042.

Baca juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni, Catat Waktu Kemunculan Tiap Planet hingga Cara Melihatnya

Pengamatan planet sejajar di Bandung

Hasil pengamatan fenomena planet sejajar di Bandung yang diambil menggunakan kamera ponselBRIN/Andi Pangerang Hasil pengamatan fenomena planet sejajar di Bandung yang diambil menggunakan kamera ponsel
Dipaparkan Andi yang berada di Bandung, ketampakan planet-planet yang sejajar dimulai dari Saturnus di dekat zenit, di bawahnya ada Jupiter, disusul Mars yang kemerahan dan redup, lalu Bulan sabit akhir, dan paling bawah Venus.

“Merkurius memang cukup menantang diamati jika posisinya masih di dekat ufuk rendah meskipun kecerlangannya sudah negatif. Semakin negatif, semakin terang,” jelas dia.

Hal ini dikarenakan pelemahan atmosfer atau ekstingsi, yang sangat dipengaruhi oleh kadar uap air dan tekanan udara sekitar (ambience pressure) di sekitar tempat tersebut.

“Semakin besar kadar uap air dan semakin rendah tekanan udaranya, maka ekstingsi akan semakin besar, yang artinya planet yang teramati akan tampak redup,” papar Andi.

Baca juga: Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Seperti Apa Tahapannya?

Selain itu, ekstingsi juga dipengaruhi oleh ketinggian benda langit yang semakin dekat ke ufuk semakin besar ekstingsinya.

Ini disebabkan lintasan berkas sinar yang melalui atmosfer Bumi semakin sejajar dengan permukaan Bumi saat ketinggian benda langit rendah.

“Berbeda hal saat benda langit berada di zenit, lintasannya menjadi tegak lurus sehingga ekstingsinya kecil,” jelas Andi.

Uranus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com