5 Efek Merokok pada Kesehatan Kulit

KOMPAS.com - Merokok membahayakan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. 

Rokok mengandung racun yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya, termasuk kanker kulit. 

Terlebih lagi jika sudah memiliki masalah kesehatan kulit, merokok dapat memperburuk gejalanya.

Efek merokok pada kesehatan kulit

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 efek merokok pada kesehatan kulit:

1. Penuaan dini

Racun dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin, yakni komponen berserat pada kulit yang membuat kulit tetap kencang dan kenyal. 

Baca juga: Awas, Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional

Tanpa kolagen dan elastin, kulit bisa mengeras dan kurang elastis sehingga menyebabkan kerutan yang lebih dalam dan penuaan dini.

Kerutan-kerutan ini biasanya paling terlihat di wajah, antara alis, di sekitar mata, dan di sekitar mulut serta bibir. 

Merokok juga dapat menyebabkan kulit kendur, terutama di bawah mata dan di sekitar rahang.

Penuaan dini akibat merokok pun disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah (membatasi jumlah oksigen yang didapat kulit), meningkatkan produksi radikal bebas, dan menurunkan kadar vitamin A di kulit.

2. Pigmentasi kulit

Merokok meningkatkan melanin di kulit, yang dapat menyebabkan muncul bintik hitam, terutama di wajah.

Baca juga: 4 Cara Menghentikan Kecanduan Nikotin pada Rokok

Menahan rokok berulang kali dengan jari yang sama dapat menyebabkan beberapa warna kulit menguning akibat nikotin dan racun lain dalam rokok.

Penelitian menunjukkan, orang dengan jari bernoda tar akibat merokok lebih mungkin terkena penyakit yang berhubungan dengan merokok.

3. Penyembuhan luka yang lambat

Merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah dan memperlambat penyembuhan luka.

Bahkan, pada perokok, luka kecil dan goresan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan benar. 

4. Vaskulitis

Vaskulitis adalah sekelompok penyakit autoimun di mana pembuluh darah menjadi menyempit dan meradang sehingga membuat tubuh lebih sulit mengirimkan darah ke jantung dan organ lainnya.

Baca juga: Bahaya Vape Rokok Menggandakan Risiko Disfungsi Ereksi pada Pria Usia 20 Tahun ke Atas