Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Gletser Kiamat Antartika Mencair Lebih Cepat | Bibir Berwarna Merah | Apa Itu Abrasi?

Kompas.com - 17/06/2022, 07:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Gletser Kiamat di Antartika, Gletser Thwaites, menurut ahli mencair lebih cepat. Studi tentang gletser ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Kamis (16/6/2022). 

Gletser Thwaites Antartika telah kehilangan lapisan es pada tingkat tercepatnya dalam 5.500 tahun terakhir.

Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran terhadap lapisan es di masa depan, termasuk dampaknya pada kenaikan permukaan laut akibat pencairan es.

Berita populer Sains lainnya yakni fakta menarik bibit manusia, kenapa bibir berwarna merah? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, misteri tubuh manusia membahas lebih dalam penyebab bibir berwarna merah.

Bencana abrasi melanda dua kelurahan di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. 

Sebanyak 20 rumah warga dan jembatan di wilayah ini ambles tenggelam karena abrasi laut yang terjadi Rabu (15/6/2022) lalu. 

Selain berita tersebut, berita penemuan fosil dinosaurus berwajaj bulldog juga menjadi artikel populer Sains sepanjang Kamis (16/6/2022). 

Berikut rangkuman beberapa berita populer Sains sepanjang Kamis (16/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022). 

Gletser Kiamat Antartika mencair

Temuan yang menunjukkan Gletser Kiamat atau Gletser Thwaites Antartika mengalami pencairan lebih cepat ini berasal dari studi endapan laut prasejarah.

Endapan laut tersebut ditemukan di pantai sekitar Gletser Thwaiter dan Gletser Pulau Pine yang berdekatan, keduanya terletak di Lapisan Es Antartika Barat.

Disebutkan bahwa pencairan gletser Antartika didorong oleh perubahan iklim, yang meningkat lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

“Tingkat pencairan es yang meningkat saat ini mungkin menandakan arteri vital dari jantung Lapisan Es Antartika Barat telah pecah, yang mengarah pada percepatan aliran ke laut yang berpotensi menjadi bencana bagi permukaan laut global di masa depan di dunia yang memanas,” ujar salah satu penulis Dylan Rood, seorang ilmuwan bumi di Imperial College London seperti dikutip dari Live Science, Kamis (16/6/2022).

Gletser Antartika mencair dan telah kehilangan sekitar 595 miliar ton (540 miliar metrik ton) es, dan berkontribusi pada kenaikan 4 persen di permukaan laut global.

Gletser Thwaites Antartika dan Gletser Pulau Pine meliputi hamparan yang sangat luas, dengan masing-masing luas permukaannya sekitar 192.000 km persegi dan 162.300 km persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com