Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Tenaga Endogen, Tenaga yang Datang dari Dalam Bumi

Kompas.com - 04/06/2022, 21:40 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

yang termasuk tenaga endogen adalah -

KOMPAS.com - Permukaan Bumi bukanlah permukaan yang datar dan rata. Permukaannya memiliki lembah, bukit, hingga gunung. Permukaan ini terbentuk dalam waktu yang sangat lama akibat adanya tenaga endogen dan eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam Bumi. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi. Kali ini kita akan membahas tentang tenaga endogen.

Yang termasuk tenaga endogen adalah tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Berikut adalah penjelasannya.

Tektonisme

Tektonisme terdiri dari dua proses, yaitu epirogenesa dan orogenesa.

1. Epirogenesa

Epirogenesa adalah gerak vertikal penaikan atau penurunan permukaan Bumi meliputi daerah yang luas. Gerakan ini terjadi dengan sangat lambat dan membuat ilusi visual, dimana seolah-olah permukaan air laut naik atau turun terhadap daratan yang terpengaruh.

2. Orogenesa

Orogenesa adalah gerak yang bergerak lebih cepat dan bertanggung jawab atas pembentukan pegunungan. Gerakan ini hanya memengaruhi daerah yang lebih sempit. Gerakan orogenesa terbagi lagi menjadi pembentukan lipatan (fold) dan pembentukan patahan.

Pembentukan lipatan membuat terbentuknya pegunungan. Sedangkan pembentukan patahan membuat kerak Bumi patah dan bergeser dengan tidak rata. Misalnya, ada daratan yang naik dan turun atau bergerak secara horizontal ke samping.

Vulkanisme

Vulkanisme adalah tenaga yang muncul akibat aktivitas magma pada gunung berapi. Aktivitas magma ini terbagi menjadi dua, intrusi dan ekstrusi magma.

Intrusi magma adalah gerakan magma yang tetap berada di bawah permukaan tanah. Sedangkan ekstrusi magma adalah gerakan magma menuju dan mencapai permukaan Bumi.
Berdasarkan besarnya tekanan gas, derajat kecairan magma, dan kedalaman waduk magma, letusan gunung api bisa menyebabkan tenaga endogen yang mengubah permukaan Bumi.

Berbagai materi vulkanik yang dimuntahkan dalam waktu singkat bisa menimbulkan banyak kerusakan sarana di sekitar gunung, bahkan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, letusan gunung api akan mengubah bentuk dataran di sekitar gunung serta memberikan beberapa manfaat.

Tanah yang dilalui oleh materi vulkanis akan menjadi sangat subur dan menghasilkan tanaman yang berkualitas. Selain itu, di sekitar gunung juga akan menjadi tambang pasir yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Bahkan biasanya akan muncul dua mata air yang sangat bagus, yaitu geyser atau sumber mata air panas dan mata air makdani yang mengandung mineral yang melimpah.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Seisme

Seisme disebut juga dengan gempa bumi. Penyebab gempa bumi ada tiga, yaitu aktivitas vulkanis, tektonik, dan runtuhan atau longsor.

Dampak yang ditimbulkan oleh seisme bergantung pada hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat gempa di bawah permukaan, sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa di permukaan yang merupakan proyeksi dari hiposentrum.

Semakin dangkal letak hiposentrum, maka getaran gempa bumi akan semakin terasa kencang ke permukaan dan berpotensi menyebar pada jarak yang jauh di permukaan Bumi. Jika gempa bumi sangat kencang, maka berpotensi mengubah struktur dataran serta merusak semua infrastruktur yang telah dibangun.

Itu dia tiga jenis tenaga yang termasuk ke dalam tenaga endogen. Apa kamu sudah memahaminya sekarang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com