Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Krisan adalah salah satu tanaman bunga yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Bunga krisan sangat beragam dalam bentuk, ukuran, maupun warna. 

Warna dan bentuknya yang cantik membuat tanaman bunga krisan banyak diminati sebagai tanaman hias.

Banyak pula yang membudidayakan tanaman bunga krisan karena nilai ekonominya.

Dilansir dari Balai Penelitian Tanaman Hias, tanaman bunga krisan dapat diperbanyak melalui anakan, setek pucuk, atau setek batang. 

Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan tanaman bunga krisan yang banyak dalam waktu singkat, perbanyakan dapat dilakukan melalui kultur jaringan. 

Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga krisan juga telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat selama ribuan tahun.

Bunga krisan yang dikeringkan dapat dibuat teh. Daun dan tangkai bunga juga bisa direbus atau dimakan mentah dalam salad.

Manfaat bunga krisan

Dilansir dari Healthline, sebuah studi menemukan bahwa bahan kimia yang diekstrak dari bunga krisan dapat membantu mengurangi peradangan. 

Senyawa kimia dalam bunga krisan juga dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan mengobati osteoporosis.

Baca juga: Tanaman Bisa Stres Saat Disentuh, Ahli Jelaskan Penyebabnya

Krisan mungkin memiliki efek anti-obesitas. Sebuah studi tahun 2019 menemukan, konsumsi ekstrak etanol daun krisan membantu mencegah obesitas pada tikus.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa komponen bunga krisan dapat membantu meningkatkan gula darah tinggi dan mungkin membantu mencegah diabetes tipe 2.

Namun, banyak penelitian terkait manfaat bunga krisan dilakukan di laboratorium atau terhadap hewan.

Jadi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efeknya pada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com