KOMPAS.com - Perut buncit atau penumpukan lemak di perut kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri perempuan.
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (12/3/2021) penyebab perut buncit pada perempuan dikarenakan beberapa faktor termasuk jumlah kalori yang dikonsumsi, jumlah kalori yang dibakar, dan usia.
Apabila Anda lebih banyak makan dan jarang berolahraga, maka dapat mengalami kelebihan berat badan ataupun perut buncit.
Penyebab lainnya yaitu berkurangnya massa otot, seiring bertambahnya usia sementara lemak di dalam tubuh meningkat.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Perut Buncit Tanpa Olahraga demi Bebas Penyakit
Sehingga, hilangnya massa otot ini membuat tubuh sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal. Bagi perempuan, perut buncit pun bisa disebabkan karena menopause, sebab lemak tubuh cenderung bergeser ke perut.
Penumpukan lemak di perut ini juga bisa diakibatkan penurunan tingkat estrogen, yang tampaknya mempengaruhi distribusi lemak di dalam tubuh.
Sejumlah penelitian menemukan, bahwa perut buncit bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, meski berat badan yang dimiliki normal ataupun kurus. Beberapa penyakit yang berisiko dialami karena penumpukan lemak antara lain:
Beberapa penelitian juga menunjukkan, ketika wanita dianggap memiliki berat badan normal berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh (BMI) standar, kondisi perut buncit dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Anda dapat mengukur lingkar perut, untuk mengetahui apakah telah terjadi penumpukan lemak dengan cara:
Pada perempuan, ukuran pinggang lebih dari 89 cm menunjukkan konsentrasi lemak perut yang tidak sehat, yang pada akhirnya berisiko tinggi memicu masalah kesehatan.
Baca juga: Halo Prof! Benarkah Sit Up Setiap Hari Bisa Kecilkan Perut Buncit?