Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Hormon luteinizing merupakan hormon penting yang diproduksi oleh pria dan wanita.

Hormon yang juga dikenal sebagai gonadotropin ini memengaruhi organ seks pada pria dan wanita.

Bagi wanita, hormon luteinizing memengaruhi ovarium, sedangkan bagi pria, luteinizing memengaruhi testis. 

Jumlah hormon luteinizing dalam darah dapat menunjukkan kondisi yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan reproduksi.

Fungsi hormon luteinizing

Dilansir dari Healthline, hormon luteinizing adalah hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari, yang terletak di dasar otak dan berukuran sebesar kacang polong.

Baca juga: Proses Menstruasi dan Hormon yang Berperan

Bagu wanita, hormon luteinizing adalah bagian penting dari siklus menstruasi. 

Fungsi hormon luteinizing dalam hal ini adalah bekerja dengan hormon perangsang folikel, yang merupakan gonadotropin lain yang dibuat di kelenjar pituitari.

Hormon tersebut bertugas merangsang folikel ovarium, menyebabkan sel telur tumbuh. Ini juga memicu produksi estrogen dalam folikel.

Peningkatan estrogen kemudian memberitahu kelenjar pituitari untuk berhenti memproduksi hormon perangsang folikel dan mulai memproduksi lebih banyak luteinizing. 

Pergeseran ke hormon luteinizing menyebabkan sel telur dilepaskan dari ovarium, inilah proses yang disebut ovulasi. 

Baca juga: Apa Itu Hormon Gastrin?

Dalam folikel yang kosong, sel-sel berproliferasi, mengubahnya menjadi korpus luteum. 

Struktur ini melepaskan progesteron, yakni hormon yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan. 

Jika kehamilan tidak terjadi, kadar progesteron turun dan siklus menstruasi dimulai lagi.

Pada pria, kelenjar pituitari juga memproduksi hormon luteinizing.

Fungsi hormon luteinizing bagi pria adalah mengikat reseptor di sel-sel tertentu di testis yang disebut sel Leydig. 

Baca juga: Apa Kaitannya Hormon dengan Kenaikan Berat Badan? Ini Penjelasan Ahli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com