Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami ISPA, Penyakit yang Berisiko Menjadi Pandemi dan Epidemi

Kompas.com - 09/03/2022, 20:50 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comISPA merupakan penyakit yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi. Mengapa demikian? Kenali ISPA lebih dalam agar memahaminya.

Apa itu ISPA?

ISPA adalah singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut. ISPA adalah infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru yang berlangsung tidak lebih dari 14 hari. ISPA merupakan kondisi yang sangat menular dan cenderung menjadi epidemi dan pandemi.

Menurut World Health Organization (WHO), kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan wabah skala besar dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Contoh ISPA adalah pilek, radang tenggorokan, sinusitis, severe acute respiratory syndrome (SARS), flu burung pada manusia, dan Covid-19.

Penyebab ISPA

Penyebab ISPA sangat luas. ISPA disebabkan oleh lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan riketsia.

Beberapa bakteri penyebab ISPA antara lain genus Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus, dan Korinebakterium. Sedangkan contoh virus penyebab ISPA adalah golongan Adenovirus, Koronavirus, dan Mikoplasma.

Sebagian besar ISPA ditularkan melalui droplet. Cara lainnya adalah melalui kontak dengan tangan atau permukaan yang terkontaminasi, Anda menyentuh mulut, hidung, atau mata dan menyebabkan bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Kenali Penyebab ISPA, Gejala, Pencegahan, dan Waktu Tepat ke Dokter

Gejala ISPA

Dilansir dari Medicine Net, gejala ISPA adalah sebagai berikut:

  • Batuk
  • Bersin
  • Pilek
  • Hidung tersumbat
  • Demam
  • Sakit tenggorokan

Cara mencegah ISPA

ISPA adalah penyakit yang bisa dicegah penyebarannya. Begini cara mencegah ISPA:

  • Rutin mencuci tangan
  • Menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, untuk mencegah droplet keluar
  • Hindari memegang mulut, hidung, dan mata jika belum mencuci tangan
  • Waspada jika berada di ruang tertutup, karena ini meningkatkan risiko penularan ISPA
  • Menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, terutama di musim hujan atau pancaroba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com