Studi Baru Buktikan Hiu Juga Tidur

KOMPAS.com - Ada anggapan yang menyebut bahwa hiu tak tidur sama sekali. Mereka harus tetap bergerak supaya tetap bisa bernapas.

Namun sebuah studi baru, akhirnya mengonfirmasi kalau hiu ternyata juga tidur.

"Kami telah memberikan bukti fisiologis pertama tentang tidur pada hiu," tulis tim peneliti dari University of Western Australia dalam laporan mereka.

Mengutip Science Alert, Rabu (9/3/2022) ada dua fase tidur yang memainkan peran penting pada burung dan mamalia. Namun tak banyak diketahui tentang fase tersebut pada hewan bertulang belakang berdarah dingin seperti hiu.

Baca juga: Kenapa Hiu Megalodon Punah?

Tim peneliti yang dipimpin ahli ekofisiologi Michael Kelly pun kemudian akhirnya menyelidiki tanda-tanda tidur pada hiu draughtsboard (Cephaloscyllium isabellum).

Setelah memantau hiu selama 24 jam, peneliti mengungkapkan bahwa kadar oksigen mereka secara konsisten menurun selama periode istirahat, membuktikan bila mereka memang benar tidur.

"Hiu yang tidur tak hanya mengurangi respons terhadap rangsangan. Mereka juga memiliki tingkah metabolisme lebih rendah," ungkap Kelly.

Menurut peneliti, hiu lebih sering tidur di siang hari dengan menutup mata mereka. Perilaku menutup mata ini lebih mungkin terkait dengan faktor ekstrenal seperti keberadaan cahaya.

Sementara pada malam hari, 38 persen hiu tetap membuka mata ketika tidur bahkan saat menunjukkan mereka sedang tertidur lelap.

Indikator lain yang menunjukkan bahwa hiu tidur adalah melalui posturnya. Tim menemukan saat tertidur, hiu draughtsboard menjaga tubuh mereka tetap datar.

Baca juga: Hiu Hantu Langka Ditemukan di Perairan Selandia Baru, Seperti Apa?

Spesies hiu ini mampu tetap tak bergerak untuk waktu yang lama, berkat otot muka mereka yang menjaga air beroksigen mengalir di insang saat mereka diam.

Spesies hiu lain seperti hiu putih yang terkenal, tak memiliki otot muka ini dan mengandalkan berenang ke depan untuk mendorong air beroksigen ke dalam mulut dan melewati insang mereka.

Meski begitu, masih banyak hal yang belum diketahui mengenai tidur. Jadi memahami bagaimana proses ini bekerja pada hiu dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana tidur berevolusi.

"Penelitian di masa depan harus fokus pada indikator fisiologis tidur lainnya, seperti perubahan aktivitas otak untuk mengetahui lebih lengkap bagaimana vertebrata ini tidur," tulis tim menyimpulkan.

Studi ini dipublikasikan di Biology Letters.