KOMPAS.com - Planet Jupiter merupakan planet kelima dari matahari.
Pita awan yang beriak di sekitar atmosfernya yang tebal, membentuk Jupiter menjadi planet yang sangat besar sehingga lebih dari 1.300 Planet Bumi bisa muat di dalamnya.
Meskipun planet luar ini berjarak ratusan juta mil dari Bumi pada pendekatan terdekat, ia masih mudah terlihat sebagai titik berwarna cerah di langit malam.
Dilansir dari Sciencing, berikut adalah ciri-ciri Planet Jupiter yang penting untuk diketahui:
Raksasa gas Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dengan ukuran lebih dari 300 kali ukuran Bumi.
Baca juga: Danau Tersembunyi di Planet Mars Tak Mengandung Air, Apa Isinya?
Karena ukurannya yang sangat besar dan awan reflektifnya, Jupiter adalah objek paling terang ketiga di langit malam, setelah bulan dan Venus.
Pada jarak sekitar 500 juta mil dari matahari, Jupiter mengorbit tepat di luar sabuk asteroid.
Akibat jarak yang jauh, satu tahun di Jupiter setara dengan hampir 12 tahun Bumi.
Seperti planet gas lainnya, Jupiter tidak memiliki permukaan yang padat dan berbatu.
Sebaliknya, planet ini terdiri dari lapisan gas yang berkembang semakin padat dengan kedalaman yang lebih besar.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Planet Venus, Planet Terpanas di Tata Surya
Jauh di dalam Jupiter, hidrogen dikompresi menjadi cairan logam yang menghantarkan listrik. Cairan ini adalah sumber medan magnet Jupiter.
Secara kimiawi, Jupiter adalah 90 persen hidrogen dan 10 persen helium, dengan sejumlah kecil amonia dan zat lain yang memberi warna cerah pada planet ini.
Selain Planet Saturnus, Jupiter juga dikelilingi oleh cincin puing yang datar.
Sistem cincin Jupiter lebih kecil dan lebih dekat ke planet daripada Saturnus dan sebagian besar berisi butiran kecil batu dan debu.
Cincin Jupiter tidak mengandung es, sehingga tidak tampak cemerlang dan reflektif seperti cincin Saturnus.
Baca juga: Karbon Purba Planet Mars Ditemukan Curiosity NASA, Seperti Apa?