Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2021, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Lumba-lumba termasuk hewan mamalia air. Lumba-lumba berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar.

Induk lumba-lumba mengalami pembuahan internal, kemudian mengandung anaknya hingga waktu melahirkan tiba.

Usia lumba-lumba saat mencapai kematangan seksual dapat bervariasi, bergantung pada lokasi dan jenis kelaminnya.

Dilansir dari Seaworld, di perairan Florida, rata-rata betina dewasa lumba-lumba mencapai kematangan seksual di usia sekitar 5 hingga 13 tahun.

Sementara itu, lumba-lumba jantan di Florida mencapai kematangan seksual di usia sekitar 10 hingga 13 tahun.

Baca juga: Bagaimana Cara Amoeba Berkembang Biak?

Aktivitas perkawinan lumba-lumba

Lumba-lumba, khususnya lumba-lumba hidung botol, dapat berkembang biak sepanjang tahun. Namun, musim kawin tertentu telah diamati dan bervariasi menurut lokasi.

Umumnya, lumba-lumba betina berovulasi antara dua hingga tujuh kali per tahun dengan panjang siklus sekitar 30 hari.

Pada lumba-lumba betina, terdapat sedikit atau tidak ada sama sekali indikasi penuaan (menopause). Kelahiran dan pemeliharaan pada populasi lumba-lumba Sarasota masih bisa terjadi di usia 48 tahun.

Kehamilan lumba-lumba berlangsung sekitar 12 bulan dan biasanya setiap kelahiran berjarak setidaknya tiga tahun.

Lumba-lumba hidung botol yang baru lahir memiliki panjang sekitar satu meter dan berat antara 11-18 kg.

Baca juga: Cara Hiu Berkembang Biak

Para induk lumba-lumba akan menyusui anaknya sepanjang siang dan malam. Pemeliharaan anakan lumba-lumba hampir secara eksklusif dilakukan oleh betina..

Dalam musim reproduksi tertentu, lumba-lumba jantan dan betina dapat memiliki lebih dari satu pasangan.

Dilansir dari Dolphin Way, lumba-lumba bereksperimen secara seksual dan terkadang menampilkan perilaku seksual terhadap lain.

Bahkan, studi terbaru mengatakan bahwa lumba-lumba juga dapat menikmati hubungan seksual seperti manusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com