Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2021, 12:05 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.comSurgical site infection (SSI) atau infeksi daerah operasi (IDO) adalah infeksi yang muncul pada luka bekas sayatan operasi. 

Pada umumnya, infeksi ini terjadi dalam kurun waktu 30 hari pertama setelah tindakan operasi dilakukan.

Hal ini dijelaskan oleh Dr. dr Warsinggih, Sp.B-KBD, Dokter Spesialis Bedah dalam webinar bertajuk Launching CPG: Waspadai Infeksi Daerah Operasi (IDO) untuk Mempercepat Penyembuhan dan Mengurangi Biaya Perawatan, oleh IKABI dan Essity Indonesia, Kamis (28/10/2021).

"Perhitungan 30 hari pasca operasi, dimulai dari hari operasi yang dianggap sebagai hari pertama pasca operasi," ujar dr. Warsinggih.

Baca juga: Punya Radang Usus Buntu, Apakah Harus Operasi?

Lebih lanjut dr. Warsinggih mengatakan, bahwa infeksi ini bisa muncul pada operasi yang dilakukan pada penyakit yang bukan infeksi atau yang pada awalnya adalah daerah organ yang bersih, seperti operasi kecelakaan. 

Tetapi, infeksi daerah operasu juga bisa terjadi dalam kurun waktu 1 tahun setelah operasi, jika tindakan bedah yang dilakukan menggunakan implan.

"Bisa terjadi bila tindakan operasi tersebut menggunakan implan atau alat yang ditanam, seperti plat pada patah tulang atau mesh pada pasien hernia," jelas dr. Warsinggih terkait IDO yang terjadi dalam kurun waktu 1 tahun.

Adapun tanda luka jahitan setelah tindakan operasi mengalami infeksi adalah munculnya warna merah dan bengkak di sekitar luka jahitan.

Pada beberapa kasus, infeksi luka juga disertai dengan munculnya darah, nanah, dan diikuti rasa sakit yang luar biasa.

"Biasanya pasien sampai menderita demam," tambah dr. Warsinggih.

Ia juga menjelaskan terkait 3 klasifikasi infeksi daerah operasi, yaitu superfisial, deep, dan organ atau rongga.

Pada klasifikasi superfisial, infeksinya terjadi di lapisan kulit dan jaringan subkutis, sehingga penangan yang diberikan bisa lebih mudah.

Berbeda dengan superfisial, infeksi daerah operasi klasifikasi deep sudah sampai mengenai lapisan yang lebih dalam hingga menyerang otot.

Kendati infeksi pada klasifikasi deep sudah menyerang otot, infeksi tersebut tidak sampai mengenai organ.

Baca juga: Operasi Caesar, Indikasi, Risiko, dan Proses Pemulihannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com