Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Vaksin Covid-19 Berbasis DNA Buatan India

Kompas.com - 07/09/2021, 16:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Nature

KOMPAS.com - India telah menyetujui vaksin Covid-19 baru berbasis DNA untuk memperkuat sistem kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2. Bahkan, vaksin ZyCoV-D ini adalah vaksin DNA pertama di dunia.

Dilansir dari Nature, Selasa (7/9/2021), vaksin ZyCoV-2 telah menandai gelombang vaksin DNA untuk berbagai penyakit, yang saat ini sedang menjalani uji klinis di seluruh dunia.

Para peneliti pun menyambut baik berita tentang vaksin DNA pertama yang dikembangkan India. Selanjutnya, akan ada banyak lagi vaksin-vaksin DNA yang akan dikembangkan.

Vaksin ZyCoV-D adalah vaksin yang diberikan ke dalam kulit tanpa suntikan. Dalam uji klinisnya, vaksin virus corona ini terbukti 67 persen protektif atau melindungi dari gejala Covid-19.

Kendati kemanjuran vaksin Covid-19 tersebut tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan banyak vaksin lainnya, namun para peneliti mengatakan bahwa fakta vaksin DNA ini signifikan.

India berencana akan mulai menggunakan vaksin DNA tersebut pada bulan ini, untuk digunakan dalam memvaksinasi warganya.

Baca juga: Mengenal 2 Vaksin Covid-19 Buatan India, Covaxin dan Covishield

 

Vaksin ZyCoV-D India adalah terobosan pertama vaksin Covid-19 yang menggunakan materi DNA untuk melawan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang telah hampir dua tahun ini menginfeksi orang-orang di seluruh dunia.

Kehadiran vaksin DNA ini, kata Peter Richmond, ahli imunologi anak di University of Western Australia di Perth, ini adalah bukti prinsip bahwa vaksin DNA dapat bekerja dan dapat membantu mengendalikan pandemi.

"Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam perjuangan untuk mengalahkan Covid-19 secara global, karena ini menunjukkan bahwa kita memiliki kelas vaksin lain yang dapat kita gunakan," kata Richmond.

Hampir selusin vaksin DNA telah melawan Covid-19 sedang dalam uji klinis global, dan setidaknya akan ada sebanyak itu lagi vaksin yang dalam tahap pengembangan awal.

"Jika vaksin DNA terbukti berhasil, ini benar-benar masa depan vaksinologi, karena mudah dibuat," kata Shahid Jameel, ahli virologi di Universitas Ashoka di Sonipat, India.

Vaksin Covid-19 berbasis DNA seperti yang telah dikembangkan India, bahkan, juga sedang dikembangkan untuk melawan penyakit lainnya. 

Baca juga: India Embargo Vaksin Covid-19, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com