Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Ada Konjungsi Solar Bulan dan Konjungsi Bulan-Mars

Kompas.com - 07/09/2021, 16:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang sangat menggemari pemandangan langit di malam hari, ada baiknya ikut mengamati dua fenomena langit malam ini.

Berdasarkan keterangan Peneliti di Pusat Riset Sains Antariksa BRIN, Andi Pangerang bahwa dua fenomena langit malam ini adalah konjungsi Solar Bulan dan konjungsi Bulan-Mars.

Berikut ini waktu dan penjelasan mengenai kedua fenomena tersebut.

Baca juga: 3 Fenomena Konjungsi Bulan, Berkonjungsi dengan Mars hingga Venus

1. Konjungsi Solar Bulan

Konjungsi solar bulan, atau disebut juga Fase Bulan baru, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi dan segaris dengan Matahari dan Bumi. 

Andi mengatakan, mengingat orbit Bulan yang membentuk sudut 5,1 derajat terhadap ekliptika, bayangan Bulan tidak selalu jatuh di permukaan Bumi ketika fase Bulan baru, sehingga setiap fase Bulan baru tidak selalu beriringan dengan gerhana Matahari.

Fase Bulan Baru kali ini terjadi pada 7 September pukul 07.51 WIB, 08.51 Wita, 09.51 WIT dengan jarak 377.022 km dari Bumi dan terletak di konstelasi Leo.

Dijelaskan Andi, kondisi langit pada  tengah malam ini, Saturnus dan Jupiter masih bertengger di ufuk tinggi di arah Barat-Barat Daya. 

Saturnus terbenam pukul 04.00 dan Jupiter menyusul terbenam satu jam kemudian.

Sementara itu, ketinggian Bulan di Indonesia ketika terbenam Matahari bervariasi antara +3,97 derajat hingga +5,77 derajat dengan sudut elongasi terhadap Matahari bervariasi antara 5,57 derajat hingga 6,61 derajat. 

"Sehingga, Bulan kemungkinan dapat diamati meskipun hanya menggunakan alat bantu," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021). 

Awal bulan Safar 1443 Hijriah diperkirakan jatuh pada 8 September 2021.

Sedangkan, Mars berada di ufuk rendah arah Barat ketika 20 menit setelah Matahari terbenam dan terlihat selama 15 menit. 

Dengan begitu, di waktu dan arah yang sama, Merkurius bertengger cukup tinggi selama 75 menit. 

Venus berada di arah Barat-Barat Daya bersama Spica dan berada di atas ufuk selama 135 menit.

Baca juga: Apa Itu Konjungsi Bulan?

2. Konjungsi Bulan-Mars 

Selain mengalami konjungsi solar, Bulan malam ini juga akan mengalami konjungsi atau kesejajaran dengan Planet Mars.

Setelah mengalami proses konjungsi usai matahari terbenam malam nanti, puncak konjungsi antara Bulan dan Mars akan terjadi pada pukul 02.36 WIB, 03.36 Wita, 04.36 WIT dengan sudut pisah 3,8 derajat, Rabu (8/9/2021).

"Fenomena ini sudah dapat disaksikan sejak malam sebelumnya dari arah Barat sekitar 15 menit setelah Matahari terbenam selama 5 menit," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Andi, ketika konjungsi, Bulan berfase Sabit Awal dengan iluminasi 0,3 persen, sedangkan Mars, bermagnitudo +1,68. Sudut pisah Bulan-Mars sebesar 6,66 derajat -6,61 derajat.

"Konjungsi Bulan dan Mars dapat disaksikan dengan alat bantu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com