Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER SAINS: Waspada Varian Covid Asal Indonesia | 4 Kru Blue Origin

Kompas.com - 20/07/2021, 08:11 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ahli penyakit menular mengatakan sangat mungkin sudah ada varian virus corona asli Indonesia dan hal ini yang harus kita waspadai.

Ini merupakan salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Senin, 19 Juli 2021.

Selain itu, hari ini Blue Origin akan meroket. Bukan untuk penelitian atau mempelajari luar angkasa, tapi membawa 4 orang beruntung untuk melakukan perjalanan wisata ruang angkasa. Siapa 4 awak sipil yang meroket besok menjadi berita populer lainnya.

Dari 5 vaksin yang digunakan Indonesia, vaksin mana yang paling ampuh melawan Covid-19 hingga 10 penyebab pengobatan tidak berhasil menjadi berita populer lainnya.

Baca juga: POPULER SAINS: Cara Mengetahui Sembuh dari Covid-19 | Saat Isoman Harus Batasi Gula dan Garam

Berikut rangkumannya:

1. Waspada varian baru asal Indonesia

Pakar penyakit menular atau epidemiolog dan dosen di Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, virus akan mengalami kecacatan atau mutasi kecil setiap kali dia berpindah inang.

Hasilnya, virus tersebut bisa melemah atau justru menguat.

Namun, Dicky mengatakan bahwa peluang virus untuk berubah menjadi ganas akan meningkat jika terus menyebar.

"Ketika penyebaran Covid-19 semakin tidak terkendali maka potensi mutasi akhirnya akan melahirkan varian baru yang merugikan masyarakat. Pada negara-negara yang menghasilkan varian mutasi baru ini, umumnya positivity rate-nya jauh di atas 10 persen. Artinya, sangat tidak terkendali," kata Dicky kepada DW Indonesia.

"Menurut saya, di Indonesia sudah ada varian asli Indonesia yang tidak ditemukan di dunia. Kita perlu surveillance genome (pemantauan genom virus) yang memadai," lanjutnya.

Selengkapnya baca di sini:

Waspada Kemungkinan Munculnya Varian Baru Corona Asal Indonesia

2. Kru Blue Origin

Perusahaan swasta dirgantara Amerika Serikat (AS) Blue Origin bersiap membawa empat astronot yang merupakan warga sipil untuk meluncur ke ruang angkasa, Selasa (20/7/2021).

Keempat orang ini akan melintasi garis Karman, yang memisahkan atmosfer Bumi dari luar angkasa untuk pertama kalinya.

Momen 20 Juli tersebut sekaligus menandai peringatan ke-52 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com