Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Manfaat Daun Salam, Atasi Asam Urat hingga Cegah Rambut Rontok

Kompas.com - 13/05/2021, 18:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comDaun salam adalah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk menyedapkan masakan. Selain memiliki aroma dan rasan yang khas, ternyata daun salam memiliki segudang manfaat bagi tubuh Anda.

Dilansir dari NCBI (20/9/2019), berikut manfaat daun salam bagi kesehatan.

Menurunkan asam urat

Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus daun salam dengan air, lalu diminum air rebusannya.

Antiinflamasi

Ekstrak daun salam terbukti memiliki efek antiradang atau antiinflamasi pada tubuh, bahkan dalam waktu 5 jam setelah dikonsumsi. Sebagai efek lanjutan dari antiinflamasi, daun salam juga terbukti meredakan nyeri.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Kandungan flavonoid dan antioksidan tinggi dalam daun salam menunjukkan khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan, daun salam juga meningkatkan kandungan kolesterol baik dalam darah.

Baca juga: Daftar Herbal untuk Kolesterol, Cara Alami Turunkan Kolesterol

Namun, salah satu studi yang menguji efektivitas air rebusan daun salam sebagai antihipertensi menemukan bahwa air rebusan daun salam hanya berpengaruh pada tekanan darah sistol dan tidak berpengaruh pada tekanan darah diastol.

Meyembuhkan luka

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di NCBI pada 2006 menunjukkan bahwa luka yang dirawat engan ekstrak daun salam memiliki sel antiinflamasi yang lebih tinggi dan kolagen yang lebih rendah dibandingkan dengan perawatan lain.

Antioksidan tinggi

Ekstrak daun salam menunjukkan kandungan antioksidan yang sangat tinggi dan bermanfaat banyak bagi tubuh manusia, seperti melawan radikal bebas dan mencegah penuaan.

Antikonvulsan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di PubMed NCBI tahun 2002 menunjukkan bahwa daun salam memiliki efek antikonvulsan atau bisa digunakan untuk meredakan kejang.

Meningkatkan imun

Mengonsumsi air rebusan daun salam bisa meningkatkan fagositosis dalam darah dan leukosit yang mengaktifkan respon imun tubuh.

Antivirus

Daun salam memilikikandungan beta-ocimene, 1;8-cineol, alfa-pinen, dan beta-pinen. Kandungan tersebut tersebut terbukti menghambat replikasi virus SARS-CoV dan Herpes Simplex Virus.

Anti serangga

Sebuah setudi menemukan bahwa daun salam memiliki sifat anti serangga dan bisa mencegah gigitan nyamuk.

Baca juga: 7 Herbal untuk Asam Lambung, Ada Bunga Kantil

Antibakteri dan antifungi

Kandungan 1,8-cineol pada daun salam diduga sebagai penyebab daun salam memiliki khasiat antibakteri dan antijamur. Ha ini telah teruji pada Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus intermedius.

Menurunkan gula darah

Daun salam dipercaya bisa meningkatkan fungsi reseptor insulin dan mengontrol kadar gula darah. Walaupun terdengar meyakinkan, studi lanjut dengan sampel yang jauh lebih besar perlu dilakukan untuk membuktikan khasiatnya.

Mengurangi kecemasan dan stress

Daun salam mengandung zat bernama linalol yang mampu menurunkan hormon stress dalam tubuh. Zat ini biasanya banyak terkandung di dalam aromaterapi.

Mengatasi ketombe dan rambut rontok

Membilas rambut dan memijat kepala dengan air rebusan daun salam dipercaya bisa mengatasi ketombe dan memperkuat folikel rambut agar tidak mudah rontok.

Daun salam biasanya hanya dianggap bumbu penyedap masakan dan langsung dibuang saat selesai memasak. Dengan mengetahui manfaat daun salam, apa Anda akan mencoba rutin mengonsumsi air rebusan daun salam?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com