Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peradangan Tulang Belakang Langka Terkait Covid-19 Ditemukan di 21 Negara

Kompas.com - 04/05/2021, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi sangat langka yang menyebabkan peradangan materi abu-abu dan putih di sumsum tulang belakang telah ditemukan sebagai komplikasi neurologis Covid-19 yang tidak terduga.

Dikenal sebagai myelitis transversal akut, biasanya kondisi ini dialami 1,34 hingga 4,6 kasus per juta orang setiap tahun. Hal ini membuat myelitis transversal akut menjadi penyakit yang sangat langka.

Namun, selama pandemi COVID-19, para peneliti memperhatikan peningkatan kasus.

Dalam sebuah studi baru, yang dilaporkan dalam jurnal Frontiers in Immunology, para ilmuwan di Houston Methodist Hospital meninjau sejumlah studi yang meneliti kaitan ini dan menemukan kasus myelitis transversal akut pada 43 pasien COVID-19 dari 21 negara berbeda.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India Mengkhawatirkan Vaksinasi Dunia, Kok Bisa?

Mereka mencatat bahwa peningkatan kasus ini tidak terduga dan terjadi di level global.

Selain itu, para peneliti menemukan tiga kasus myelitis transversal akut di antara peserta uji klinis vaksin Oxford-AstraZeneca.

Dilansir IFL Science, Rabu (28/4/2021), usia pasien yang diteliti dalam makalah tersebut berkisar antara 21 hingga 73 tahun. Mayoritas pasien yang diteliti berusia lebih dari 44 tahun.

Mereka menemukan, kondisi peradangan tulang belakang langka itu dialami oleh pria dan wanita pada tingkat yang kira-kira sama.

Tim peneliti juga menemukan, setidaknya ada 13 kasus di kalangan dewasa muda dan tiga kasus pada anak-anak.

Gejala myelitis transversal akut biasanya meliputi nyeri, masalah sensorik, dan kelemahan, serta masalah kandung kemih dan usus.

Dalam penelitian ini, semua pasien mengalami kelumpuhan dan kehilangan sensasi, sedangkan pencitraan medis menunjukkan adanya lesi medula spinalis.

Ada cukup banyak hal yang tidak diketahui terkait dengan myelitis transversal akut.

Seperti disebutkan, kondisi ini melibatkan peradangan pada sumsum tulang belakang dan bagian dari sistem saraf pusat yang mengirimkan impuls dari otak ke saraf di seluruh tubuh.

Peradangan ini kemudian dapat mengakibatkan kerusakan pada selubung isolasi yang menutupi serabut sel saraf, yang dikenal sebagai mielin.

Namun, penyebab pasti dari peradangan ini masih belum jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com