Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2021, 12:45 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Bayi sangat mudah mengalami kembung para perutnya. Orangtua biasanya kebingungan bagaimana mengatasi kembung pada bayi.

Penyebab kembung pada bayi adalah bayi bisa menelan banyak udara saat mereka menyusu, baik ASI atau susu formula. Momen lainnya yang bisa membuat bayi menelan banyak udara adalah jika bayi mengempeng dot dan saat bayi menangis.

Bayi yang perutnya kembung bisa dikenali dengan beberapa gejala, diantaranya sendawa berkali-kali, rewel, perut membesar dan mengeras, buang gas terus menerus, dan sering menangis. Bayi yang perutnya kembung akan terlihat sangat tidak nyaman dan kesakitan.

Dilansir dari WebMD, 5 April 2016, terdapat beberapa cara untuk mengatasi kembung pada bayi. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Membenarkan posisi menyusu

Ketika bayi menyusu, baik itu ASI langsung atau menggunakan botol, penting menjaga posisi kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Dengan posisi ini, susu akan langsung menuju bagian bawah lambung dan udara akan menuju ke atas dan memicu sendawa pada bayi. Gunakan bantal menyusui untuk memudahkan memposisikan bayi.

Sendawakan bayi

Salah satu cara yang paling mudah dilakukan adalah menyendawakan bayi setiap selesai menyusu. Jika bayi tidak langsung bersendawa, ulangi langkah ini beberapa menit kemudian.

Ganti botol bayi

Menurut Joel Lavine, MD., Ph.D. dari Columbia University, gunakan dot dengan flow rendah pada bayi yang menyusu dengan botol. Penggantian ini akan mencegah bayi untuk menelan terlalu banyak gas.

Baca juga: Cara Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi

Gerakkan badan bayi

Ajak bayi Anda untuk melalukan gerakan olahraga ringan. Bimbing kaki bayi Anda untuk melakukan gerakan mengayuh sepeda. Selain itu, memandikan bayi Anda dengan air hangat juga bisa mengurangi gas pada perutnya.

Gerakan sederhana lainnya adalah meletakkan bayi dalam posisi tengkurap atau tummy time. Ini akan membantu menguatkan otot-otot badan bayi termasuk di sekitar perut untuk melepaskan gas yang ada di dalam perutnya.

Atur ulang diet bayi Anda

Beberapa makanan yang diberikan ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat mungkin memicu kembung pada bayi. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak jika ada makanan yang perlu dihindari untuk memicu gas lebih banyak.

Dokter akan menentukan jika ada makanan yang perlu dihindari oleh bayi Anda untuk mengatasi kembung pada bayi. Termasuk makanan yang perlu dihindari ibunya jika bayi mengonsumsi ASI.

Baca juga: Mengenali Tanda Bayi Lapar Ingin Menyusu

Pada dasarnya kembung pada bayi adalah kondisi yang normal. Namun, jika bayi menunjukkan gejala lain seperti tidak buang air besar, demam, atau muntah, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com